Pembangunan Dapur Umum untuk Korban Runtuhnya Ponpes Al Khoziny

Rabu, 1 Oktober 2025 – 23:20 WIB

Sidoarjo, VIVA – Bantuan kemanusiaan seperti santunan diberikan untuk para penyintas, sedangkan logistik darurat diserahkan kepada korban runtuhnya Musala di Pondok Pesantren Al Khozyni, Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Juga :

Menag Salurkan Bantuan Rp610 Juta untuk Ponpes Al Khoziny, Soroti Standar Bangunan Pesantren

Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh RCEO PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Surabaya, Jajang Abdul Karim, kepada pengasuh Ponpes Al Khoziny, KH. Abdul Mu’id Mujib Abbas. Bantuannya termasuk air mineral, roti, mie instan, makanan siap saji, dan rencana untuk membangun dapur umum.

Dapur umum ini disiapkan untuk memenuhi kebutuhan gizi para santri, pengurus ponpes, dan relawan yang bekerja di lapangan. “Kami terus berusaha untuk cepat tanggap dalam menolong penyintas bencana. Semoga bantuan ini bisa berguna untuk kebutuhan mendesak pesantren dan juga bagi para penyintas beserta keluarganya,” kata Jajang, Rabu, 1 Oktober 2025.

Baca Juga :

Profil Ponpes Al Khoziny Buduran, Sudah Berusia Satu Abad

BSI Maslahat menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di setiap musibah. Langkah ini disebut sebagai bentuk nyata kepedulian untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana. Sementara itu, KH. Abdul Mu’id Mujib Abbas menyampaikan terima kasih atas kepedulian BSI Maslahat.

“Terima kasih banyak atas perhatiannya terhadap musibah yang terjadi di Pesantren Al Khoziny. InsyaAllah bantuan ini akan sangat bermanfaat,” ujarnya.

Baca Juga :

Tiga Santri Selamat Dievakuasi dari Reruntuhan Bangunan Musala Ponpes Al Khonzy

Tragedi yang terjadi pada Senin, 29 September 2025, itu meninggalkan duka yang dalam bagi keluarga besar Ponpes Al Khoziny. Saat kejadian, musala yang sedang dalam tahap pembangunan runtuh secara tiba-tiba dan menimpa para santri yang sedang melaksanakan salat berjemaah di lantai satu bangunan tersebut.