Pembalap Ferrari Carlos Sainz sedang melakukan negosiasi dengan Mercedes untuk kemungkinan bergabung musim depan. Kabarnya, jika kesepakatan tercapai, maka akan menguntungkan kedua belah pihak.
Sainz akan kehilangan kursi di Ferrari pada F1 2025 karena perekrutan Lewis Hamilton oleh tim tersebut untuk berduet dengan Charles Leclerc tahun depan.
Mercedes tertarik untuk memanfaatkan jasa Sainz sebagai pengganti Hamilton. Meskipun rumor tentang kesepakatan 1+1 telah beredar, sumber terdekat dengan Mercedes menyebutkan bahwa kesepakatan tersebut belum ditandatangani.
Namun, pembicaraan antara Sainz dan Mercedes sedang berlangsung. Opsi kesepakatan 1+1 sedang dipertimbangkan agar kedua belah pihak dapat tetap memiliki opsi di masa depan.
Kesepakatan tersebut juga memungkinkan Sainz menjadi calon pembalap Red Bull pada musim 2026 jika Max Verstappen atau Sergio Perez meninggalkan tim. Dengan demikian, kesepakatan tersebut diharapkan tidak merugikan kedua belah pihak.