Pemantauan Perjalanan Gajah Riau dengan Pelacak GPS

Pekanbaru (ANTARA) – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau telah mengambil langkah penting dalam upaya konservasi dengan memasang kalung pelacak GPS pada seekor gajah Sumatera betina berusia 40 tahun yang dominan di kawasan Tesso Tenggara, Kabupaten Pelalawan.

Inisiatif ini dirancang untuk memantau pergerakan satwa tersebut dan menjadi sistem peringatan dini guna mengurangi konflik antara kawanan besar yang dipimpinnya dengan masyarakat manusia setempat.

Pemasangan kalung tersebut merupakan operasi kompleks yang melibatkan banyak pihak dan memerlukan bantuan dari dua ekor gajah terlatih dari Pusat Latihan Gajah Minas.

Kepala BBKSDA, Supartono, menjelaskan bahwa manfaat langsungnya adalah deteksi dan respons yang cepat: “Dengan kalung GPS ini, kita bisa mendeteksi pergerakan gajah lebih cepat, sehingga memungkinkan intervensi dini ketika potensi konflik muncul.”

Data yang terkumpul akan dianalisis untuk memperkuat strategi mitigasi dan konservasi jangka panjang bagi sekitar 30 ekor gajah yang diperkirakan hidup di kawasan Tesso Tenggara.

Kebutuhan mendesak akan tindakan seperti ini ditegaskan oleh status satwanya: gajah Sumatera masih dalam status sangat terancam punah, dengan populasi diperkirakan hanya sekitar 1.100 individu yang tersebar di seluruh Sumatera.

Spesies ini terus menghadapi ancaman dari hilangnya habitat karena alih fungsi lahan serta perburuan gading yang masih terjadi.

Pemerintah saat ini sedang mengintensifkan upaya konservasi dan melakukan validasi ulang data populasi dengan menggunakan teknologi berbasis geothermal.

Supartono juga mengimbau masyarakat setempat untuk berperan serta dengan menghindari menanam tanaman yang menarik perhatian gajah di sepanjang jalur migrasi mereka dan tidak melakukan tindakan kekerasan terhadap satwa tersebut.

*Penerjemah: Primayanti
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2025*

MEMBACA  Tajamkan Fokus pada Hilirisasi dan Industrialisasi untuk Jaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi