Pemain Muda Timnas Indonesia Bersinar di Babak 16 Besar Piala Asia 2023

loading…

Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, menyatakan siap mengandalkan energi para pemain muda untuk meraih kemenangan dalam pertandingan melawan Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023, yang akan berlangsung di Stadion Jassim Bin Hamad pada hari Minggu, 28 Januari 2024. Ini adalah pertemuan pertama kedua tim sejak tahun 2010, atau 14 tahun yang lalu.

Pertemuan terakhir antara Timnas Indonesia dan Australia terjadi dalam Kualifikasi Piala Asia 2011. Pada saat itu, Timnas Indonesia menderita kekalahan dari Australia dengan skor 0-1 melalui gol tunggal Mark Miligan. Timnas Indonesia gagal lolos ke babak selanjutnya karena menempati posisi juru kunci di Grup B.

Menjelang pertandingan, Shin Tae-yong menyadari bahwa Australia bukanlah lawan yang mudah untuk ditaklukkan. Namun, pelatih asal Korea Selatan tersebut yakin bahwa Timnas Indonesia memiliki energi dari pemain muda yang bisa diandalkan untuk meraih kemenangan.

“Pertandingan besok tidak akan mudah, karena Australia adalah tim kuat dalam Piala Asia. Mereka memiliki kekuatan yang sangat besar,” kata Shin dalam konferensi pers sebelum pertandingan.

“Namun, kami sudah siap dan kami akan menunjukkan energi dari para pemain muda. Itu akan menjadi keuntungan bagi pertandingan besok,” tambahnya.

Pernyataan Shin bukan tanpa alasan. Timnas Indonesia diketahui sebagai tim termuda dalam Piala Asia 2023. Menurut catatan Transfermarkt, rata-rata usia Timnas Indonesia dalam turnamen ini adalah 22,5 tahun.

Tentu saja, kita akan menantikan aksi Rafael Struick dan rekan-rekannya dalam pertandingan mendatang. Penting untuk dicatat bahwa Timnas Indonesia hanya pernah memenangkan satu dari 18 pertemuan melawan Australia dalam pertandingan tingkat senior. Menurut catatan dari situs 11v11, kemenangan tersebut diraih oleh Timnas Indonesia dengan skor tipis 1-0 dalam Kualifikasi Piala Dunia 1982, pada tanggal 30 Agustus 1981.

MEMBACA  Konser 40 Tahun Berkarier, Ruth Sahanaya Siapkan Kolaborasi Bersama Once Hingga Afgan

(yov)