Pelonggaran Kapal Batu Bara di Mahakam untuk Lindungi Lumba-Lumba Terancam Punia

Pemerintah sedang meningkatkan upaya untuk melindungi lumba-lumba Mahakam (Orcaella brevirostris) yang terancam punah. Salah satu caranya adalah dengan membikin zona konservasi yang bebas dari kapal pengangkut batu bara.

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengatakan spesies ini sangat terancam, dengan hanya tersisa 64 individu di sungai-sungai Kalimantan, termasuk dua bayi yang baru lahir.

"Kami bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menghentikan transportasi batu bara melewati anak-anak sungai," ujarnya.

Nurofiq menyebut lalu lintas kapal batu bara sebagai satu dari ancaman utama, sehingga pemerintah memastikan kapal-kapal itu tidak masuk ke anak sungai. Namun pada nyatanya, kapal-kapal tersebut masih beroperasi di bagian hulu sungai, termasuk di sekitar danau cascade Mahakam.

"Saya mau rute itu ditutup. Persediaan batu bara bisa diangkut lewat darat ke sungai utama, supaya kita bisa lindungi spesies ini," tegasnya.

Dia menegaskan sikap serius pemerintah mengenai ancaman terhadap lumba-lumba Mahakam, yang dulu tersebar luas di Sungai Mahakam tapi sekarang hanya ada di area anak sungai.

Kementeriannya telah menunjuk empat ahli, termasuk perwakilan masyarakat adat lokal, untuk fokus pada perlindungan spesies ini. Verifikasi lapangan juga dilakukan untuk mengidentifikasi sumber polusi yang mengancam lumba-lumba.

Sebelumnya, menteri menyampaikan tiga strategi penting untuk mengatasi ancaman ini sesuai UU No. 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Pertama, menjaga keanekaragaman hayati dengan memastikan keberadaan, keragaman, dan keberlanjutan sumber daya alam dalam satu ekosistem yang terpadu.

Kedua, memasukkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan ke dalam kebijakan dan perencanaan daerah, termasuk program tata ruang dan pembangunan jangka panjang, untuk mengurangi risiko lingkungan.

Ketiga, melaksanakan program konservasi yang konkret, seperti menetapkan kawasan lindung di luar zona hutan untuk menjaga fungsi ekologis dan mengurangi kerusakan yang disebabkan manusia.

MEMBACA  Pemilu 2024: Kapuspen Menegaskan Bahwa Panglima TNI Memerintahkan Jajarannya untuk Netral

Lumba-lumba Mahakam masuk dalam daftar Critically Endangered pada Daftar Merah IUCN dan termasuk dalam Apendiks I CITES, tingkat perlindungan tertinggi menurut peraturan internasional.