Pelindo mendukung aksi iklim dengan melindungi ekosistem karbon biru

Jakarta (ANTARA) – Perusahaan pelabuhan milik negara Indonesia, Pelindo, sedang bekerja untuk mendukung langkah mitigasi perubahan iklim Indonesia dengan melindungi ekosistem karbon biru.
Dukungan ini diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian kerjasama di sini pada Kamis antara Pelindo, pemerintah, perusahaan, dan asosiasi mengenai program rehabilitasi mangrove, didukung oleh program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Dalam sebuah pernyataan, Kepala Program CSR Pelindo, Febrianto Zenny Sulistyo, mengatakan bahwa Pelindo berkomitmen untuk memberikan kontribusi pada mitigasi perubahan iklim dan perlindungan lingkungan, khususnya langkah-langkah terkait ekosistem karbon biru.

Rehabilitasi mangrove tidak hanya penting untuk menyerap karbon, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem pantai yang memiliki dampak langsung pada masyarakat pesisir, katanya.

Pada tahun 2021, Pelindo menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pertama yang menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait rehabilitasi mangrove dengan tiga kementerian.

“Semoga hal ini akan menginspirasi lebih banyak pihak untuk berpartisipasi dalam konservasi dan restorasi (mangrove) demi ekosistem karbon biru dan mendukung program-program pemerintah, khususnya Kemitraan Aksi Karbon Biru Nasional,” kata Sulistyo.

Indonesia telah menyatakan komitmennya untuk mendukung Perjanjian Paris untuk membatasi kenaikan suhu global menjadi 1,5 derajat Celsius dengan meningkatkan target kontribusi yang ditentukan secara nasional (NDC) nya.

Dalam NDC yang diperbarui, Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon sebesar 31,89 persen melalui upaya sendiri dan 43,20 persen dengan dukungan internasional.

Indonesia memiliki ekosistem mangrove terbesar di dunia, meliputi luas 3,31 juta hektar dan menyumbang sekitar 20 persen dari total luas mangrove di dunia.

Selain itu, ekosistem rumput laut Indonesia mencakup sekitar 1,8 juta hektar.

Mangrove dan rumput laut di Indonesia menyimpan 3,14 miliar ton metrik karbon, menyumbang 17 persen dari karbon yang disimpan di ekosistem pantai Bumi.

MEMBACA  Proteksi Pekerja Migran Indonesia sedang direview: Wakil Presiden

Berita terkait: Pemerintah akan mendorong pelestarian rumput laut, mangrove untuk meningkatkan karbon biru

Berita terkait: Studi karbon biru dapat mendukung mitigasi perubahan iklim: kementerian

Translator: Benardy F, Kenzu
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024