Kelompok Hamas mengeluarkan foto perpisahan dari 47 sandera Israel saat tentara Zionis melakukan serangan brutal di Kota Gaza. Menurut Hamas, foto ini diambil pada saat dimulainya serangan militer terbaru Israel di wilayah tersebut.
Foto tersebut, yang juga menyertakan teks dalam bahasa Arab dan Ibrani, menyatakan bahwa ini adalah foto perpisahan karena sikap keras Netanyahu dan kepatuhan Zamir. Hamas memposting foto ini di website resmi mereka untuk menekankan bahwa nasib para sandera sepenuhnya bergantung pada keputusan politik pemimpin Israel.
Hamas telah menyatakan kesiapan mereka untuk mencapai kesepakatan yang komprehensif, termasuk membebaskan semua sandera Israel sebagai ganti atas pembebasan tahanan Palestina, mengakhiri perang, dan menjamin penarikan seluruh pasukan Israel. Namun, Netanyahu terus menolak usulan ini dan malah bersikeras pada kesepakatan parsial yang memungkinkannya untuk menunda dan menambah syarat-syarat baru setiap kali negosiasi berlangsung.