Pelatih Vietnam Mengakui Kesulitan 2 Pertandingan Melawan Timnas Indonesia

Pelatih Tim Nasional Vietnam, Philippe Troussier, mengakui bahwa dua pertandingan melawan Timnas Indonesia akan terasa sulit. Tekanan besar dari suporter lawan di laga tandang serta kombinasi pemain naturalisasi dalam skuad Garuda menjadi kekhawatiran Troussier.

Timnas Vietnam akan berhadapan dengan Indonesia dalam lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga pertama akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada 21 Maret 2024.

Lima hari kemudian, The Golden Star akan menjamu Timnas Indonesia di My Dinh National Stadium, Hanoi pada 26 Maret 2024. Menurut Troussier, dua pertandingan itu akan terasa sulit.

Pelatih Philippe Troussier menyatakan bahwa laga melawan Indonesia akan menjadi dua pertandingan sulit bagi tim Vietnam. Selain menghadapi tekanan besar dari lebih dari 80 ribu penonton saat bertandang ke Stadion Bung Karno, tim Vietnam juga harus menghadapi tantangan dari kekuatan lebih dari 10 pemain naturalisasi yang bermain di Asia, Eropa, dan Indonesia.

SUGBK yang merupakan kandang Timnas Indonesia memiliki kapasitas 77.193 penonton. Sejalan dengan itu, PSSI sedang mempercepat proses naturalisasi beberapa pemain tambahan untuk Timnas Indonesia.

Nama-nama seperti Jay Idzes, Marteen Paes, Ragnar Oratmangoen, dan Thom Haye kemungkinan besar bisa membela Skuad Garuda di laga mendatang. Troussier optimistis Vietnam bisa melewati dua pertandingan sulit ini dengan hasil maksimal.

Tim Vietnam menuju pertandingan dengan persiapan matang dan semangat positif. Seiring dengan dorongan dari para suporter, tim akan selalu memasuki lapangan dengan hati yang panas, dengan semangat pantang menyerah masyarakat Vietnam dan berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi segala kesulitan dan tantangan.

MEMBACA  Namun, Masih Dibalas dengan Kesia-siaan