Pelabuhan Baru Makassar adalah fasilitas pengiriman dengan kedalaman air terdalam: Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi Pelabuhan Baru Makassar di Provinsi Sulawesi Selatan sebagai pelabuhan dengan kedalaman air terbesar di Indonesia, dengan kedalaman air mencapai 16 meter. “Pelabuhan Baru Makassar juga merupakan pelabuhan terbesar kedua di Indonesia setelah Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta,” katanya saat meresmikan dermaga 1B dan 1C pelabuhan di Kota Makassar.

Menurut Jokowi, kedalaman air yang cukup di pelabuhan besar ini ideal untuk kegiatan bongkar muat kontainer. Presiden menekankan bahwa Pelabuhan Baru Makassar, sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional, menawarkan tingkat konektivitas yang lebih tinggi di antara pelabuhan-pelabuhan di wilayah timur Indonesia, serta menurunkan biaya logistik.

Kepala negara tersebut kemudian menyebutkan bahwa sejak diresmikannya dermaga 1A pada tahun 2018, waktu tunggu kapal di pelabuhan tersebut telah berkurang menjadi rata-rata di bawah tiga hari, dari sebelumnya 5-7 hari ketika pelabuhan masih dikenal sebagai Terminal Kontainer Makassar.

Dia juga menyoroti bahwa operasi dermaga 1A, 1B, dan 1C akan memungkinkan pelabuhan ini menampung total 2,5 juta unit setara dua puluh kaki (TEUs) kontainer, peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan kapasitas sebelumnya sebesar 750 ribu TEUs.

Jokowi kemudian memuji penggabungan operator pelabuhan milik negara Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I, II, III, dan IV, mencatat bahwa konsolidasi operator telah meningkatkan tingkat integrasi pelabuhan Indonesia. Dia mencatat bahwa dengan mengintegrasikan sistem pelabuhannya, Indonesia berhasil menekan biaya logistik nasional, dari 24 persen menjadi sekitar 14 persen dari nilai Produk Domestik Bruto (PDB) negara.

Namun, dia menyoroti bahwa angka tersebut masih tertinggal dibandingkan dengan beberapa negara lain yang biaya logistiknya hanya sekitar 9-12 persen dari PDB mereka. “Persentase kita masih di atas negara-negara lain. Oleh karena itu, ini adalah tanggung jawab bersama kita untuk lebih menurunkan biaya,” tegasnya.

MEMBACA  Dengan $323 Juta, Tanah Pribadi Terakhir di Arktik Bisa Menjadi Milik Anda

Berita terkait: Indonesia sebaiknya belajar dari Pelabuhan Laem Chabang Thailand: Menteri
Berita terkait: Pemerintah membangun Pelabuhan Patimban untuk mendukung pembangunan yang merata: Menteri

Terjemahan: Suriani M, Tegar Nurfitra
Penyunting: Arie Novarina
Hak cipta © ANTARA 2024