Pekerjaan Rumah Milomir Seslija di Persis Solo Selesai Setelah Dikalahkan Borneo FC

Sabtu, 20 Juli 2024 – 11:10 WIB

Bandung – Persis Solo menderita kekalahan dari Borneo FC dalam laga Grup A Piala Presiden 2024. Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat malam WIB 19 Juli 2024, Persis kalah dengan skor 0-2.

Baca Juga :

Pelatih Borneo FC Ungkap Alasan Lepas Adam Alis ke Persib Bandung

Persis sebenarnya tampil menyerang sejak menit awal pertandingan. Beberapa peluang berhasil diciptakan. Namun, usaha mereka untuk mencetak gol selalu gagal.

Laskar Sambernyawa justru kecolongan melalui gol penyerang anyar Borneo FC, Leo Gaucho pada masa injury time babak pertama. Leo Gaucho kembali mencetak gol di menit ke-52.

Baca Juga :

Pelatih PSM Makassar Akui Persib Tampil Lebih Baik

Pelatih Persis, Milomir Seslija, menyebut kekalahan pasukannya disebabkan karena tim lawan tampil lebih baik. Menurutnya, Borneo FC memiliki banyak pengalaman dan bermain sederhana.

Pertandingan Piala Presiden 2024, Boreno FC Tekuk Persis Solo 2-0

Baca Juga :

Erick Thohir Respon Keinginan Jokowi Perbanyak Kompetisi

“Mereka mengikuti instruksi yang diberikan sehingga kami tidak bisa memainkan permainan seperti di musim lalu dengan memainkan sepakbola satu sentuhan,” kata Milo usai laga.

Pelatih berusia 59 tahun ini juga menilai pasukannya banyak melakukan kesalahan mendasar. Kondisi ini mampu dimanfaatkan Pesut Etam untuk mencetak dua gol.

“Itu kenapa mereka bagus karena memaksa kami untuk melakukan kesalahan. Kami kesulitan di beberapa posisi, itu artinya ini adalah permainan yang sempurna untuk tahu di mana letak kesalahannya. Kami harus memperbaikinya karena jalan kami masih panjang,” jelasnya.

Milo mengatakan bahwa anak asuhnya belum sepenuhnya bugar untuk bermain dengan intesitas tinggi. Hal ini tentunya jadi perhatian utama tim pelatih untuk terus meningkatkan kondisi fisik para pemain.

MEMBACA  Kota Solo Menjadi Tuan Rumah Piala AFF U-16, Persiapan Stadion dan Lapangan Latihan Dilakukan

“Kami kondisinya belum siap untuk itu, baik itu dari operan cepat ataupun umpan-umpan panjang, mereka berpikir sudah siap memainkan sepakbola seperti itu. Jadi ini harus diperbaiki laga demi laga,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya

“Itu kenapa mereka bagus karena memaksa kami untuk melakukan kesalahan. Kami kesulitan di beberapa posisi, itu artinya ini adalah permainan yang sempurna untuk tahu di mana letak kesalahannya. Kami harus memperbaikinya karena jalan kami masih panjang,” jelasnya.