Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyatakan bahwa 37 ribu tenaga penyuluh pertanian (PPL) di seluruh Indonesia akan mendukung program swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto.
“Para PPL yang saya hormati, di tangan kalian terletak makanan Indonesia. Jika ada masalah dengan pangan, masalah akan muncul di negara ini,” ujar Sulaiman dalam Rapat Koordinasi Nasional dengan 37 ribu tenaga PPL, seperti yang dimonitor secara online di sini pada hari Sabtu.
Sulaiman mengamati bahwa Presiden Prabowo bertujuan agar Indonesia mencapai swasembada pangan dalam waktu sesingkat mungkin.
Oleh karena itu, keterlibatan PPL, kantor pertanian daerah, Badan Urusan Logistik (Bulog), Badan Ketahanan Pangan, dan produsen pupuk negara Pupuk Indonesia sangat penting untuk mendukung program tersebut.
Dia menekankan bahwa Kementerian Pertanian sedang menyiapkan insentif berupa hingga 10 ribu sepeda motor untuk PPL yang berprestasi, dengan menggunakan mekanisme peringkat yang ketat untuk memastikan sepeda motor ini diberikan kepada personel yang berdedikasi.
Selain itu, pihaknya menargetkan produksi sebesar 32 juta ton beras setara tahun ini.
Menteri menegaskan bahwa pangan adalah sektor penting, karena masalah di bidang ini akan menyebabkan tantangan nasional. Oleh karena itu, ketahanan pangan adalah prioritas nasional yang tidak boleh diabaikan.
Sulaiman juga menunjukkan bahwa dunia saat ini menghadapi krisis pangan dan energi, dan beberapa negara tetangga, seperti Malaysia, Filipina, dan Jepang, kesulitan memenuhi permintaan lokal mereka.
Sementara itu, Presiden Prabowo telah menetapkan empat prioritas kunci di sektor pangan: swasembada, pangan bergizi, pengembangan energi biofuel, dan pengolahan hilir.
Dengan kerjasama semua pihak, menteri optimis bahwa Indonesia dapat segera mencapai swasembada pangan dan menjaga stabilitas nasional.
Berita terkait: Perlu inovasi pangan untuk memenuhi kebutuhan populasi yang berkembang: Prabowo
Berita terkait: Bertaruh pada petani muda untuk ketahanan pangan
Berita terkait: Koperasi desa dapat menyerap hasil pertanian, mendukung ketahanan pangan: pemerintah
Translator: Harianto, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2025