Pegadaian Proyeksi Transaksi Emas Tumbuh 37% di Akhir Tahun, Didongkrak Aplikasi Terbaru

Senin, 13 Oktober 2025 – 09:23 WIB

Jakarta, VIVA – Di tengah tren investasi emas yang tetap populer, PT Pegadaian optimis bisa mencatatkan kenaikan transaksi emas hingga 37 persen di akhir tahun 2025. Perusahaan BUMN ini menghadirkan inovasi digital dengan meluncurkan aplikasi terbaru yang memudahkan masyarakat bertransaksi dengan aman dan praktis, sekaligus menjadi pendorong pertumbuhan.

Baca Juga :


Jadi AgenBRILink di Kepulauan Mentawai, Perempuan Ini Hadirkan Layanan Keuangan di Tengah Keterbatasan

Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menjelaskan bahwa transaksi yang meliputi gadai dan cicil emas sudah mencatatkan kenaikan sebesar 27 persen. Untuk mencapai target 37 persen di akhir tahun, Damar memproyeksikan kenaikan stabil sekitar 2-4 persen tiap bulannya.

“Setiap bulan tumbuhnya kira-kira 2 persen sampai 4 persen. Jadi di akhir tahun (transaksi emas) bisa tumbuh 37 persen,” kata Damar saat ditemui di Jakarta pada Rabu, 8 Oktober 2025.

Baca Juga :


Baru Dua Minggu, Transaksi Emas di Aplikasi Milik Pegadaian Tembus Rp1,5 Triliun

Damar menjelaskan, upaya perusahaan untuk mewujudkan target tersebut dilakukan dengan memberikan kemudahan dan kenyaman bagi nasabah dalam bertransaksi lewat aplikasi terbarunya, Tring!. Aplikasi ini hadir sebagai ekosistem keuangan digital terintegrasi yang menggabungkan semua layanan gadai, investasi emas, dan pembiayaan dalam satu platform yang mudah diakses.

Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Baca Juga :


Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesian In-House Counsel Awards 2025

“Tring ini sebagai alat bantu ya,” tegas Damar.

Ia menyampaikan, aplikasi Tring sudah mempunya sekitar 450 pengguna dengan jumlah transaksi mencapai Rp 1,5 triliun. Pengguna Tring! ditargetkan sampai 4 juta nasabah hingga akhir tahun ini.

MEMBACA  Kondisi Mengejutkan Mesin Pesawat Garuda saat Dievakuasi TNI di Bandara Sultan Hasanuddin

Pegadaian menerapkan sistem 1:1 untuk layanan transaksi emas, di mana ketika ada permintaan transaksi Cicil Emas ataupun Tabungan Emas dari nasabah, maka Pegadaian sudah menyiapkan persediaan emas fisik sesuai jumlah gram yang ditransaksikan. Aplikasi Tring! memastikan keamanan data nasabah terjaga dan aset emas yang dimiliki nasabah dijamin fisiknya serta disimpan dengan standar keamanan yang tinggi.

CEO Group BRI, Hery Gunardi, menyambut baik terobosan Pegadaian dalam meningkatkan pertumbuhan transaksi emas lewat aplikasi baru. Ia menyampaikan, TRING merupakan aplikasi hasil kolaborasi antara Pegadaian sebagai inisiator dan BRI sebagai induk yang memberikan bantuan dengan menurunkan tim IT untuk mengkaji ulang ‘arsitektur’ dari aplikasi ini.

Hery menurunkan Tim IT dari BRI untuk membantu dalam sistem keamanan, UI/UX hingga melakukan uji coba. Keamanan dan kemudahan aplikasi ini diharapkan dapat menjadi pilihan bagi masyarakat atau nasabah yang ingin menabung emas, cicil emas, gadai emas, jual emas, beli emas, maupun deposito emas.

Halaman Selanjutnya

Sebagai informasi, Tring! sudah resmi diluncurkan pada Rabu, 8 Oktober 2025. Acara seremonial dihadiri oleh jajaran Direksi dan Komisaris Pegadaian, Bos BRI, hingga Isyana Sarasvati yang merupakan brand ambassador.