Pecinta olahraga panjat Indonesia siap bersinar di Paris

Tim panjat tebing Indonesia siap membuat sejarah di Olimpiade Paris 2024, dan penuh optimisme untuk meraih hasil luar biasa dan membawa kehormatan bagi bangsa. Indonesia telah memastikan empat kuota penuh baik untuk kategori putra maupun putri dalam speed climbing.

Kuartet yang mewakili Indonesia di Paris termasuk Veddriq Leonardo, Rahmad Adi Mulyono, Rajiah Sallsabillah, dan Desak Made Rita Kusuma Dewi. Mereka berangkat ke ibu kota Prancis pada Sabtu pagi.

“Pemain-pemain kita telah menjalani latihan yang ketat untuk memaksimalkan kemampuan teknis dan fisik mereka,” kata Hendra Basir, pelatih tim, dalam sebuah pernyataan.

Kepulangan tim ini menandai tonggak sejarah bagi panjat tebing Indonesia, karena Olimpiade 2024 menandai debut olahraga ini di panggung kompetisi global terbesar.

Panjat tebing adalah salah satu olahraga utama yang Indonesia harapkan menang di Paris, mengingat Desak dan rekan-rekannya secara konsisten telah membuktikan dominasi mereka di turnamen internasional.

Veddriq memegang rekor dunia untuk speed climbing putra, dengan waktu luar biasa 4,90 detik di Piala Dunia IFSC di Seoul, Korea Selatan, pada tahun 2023. Namun, rekor nya diungguli oleh atlet AS Samuel Watson, yang mencatatkan rekor dunia baru 4,79 detik di Piala Dunia IFSC di Wujiang pada tahun 2024.

Sementara itu, Desak memegang gelar ratu panjat tebing Asia setelah meraih emas di Asian Games Hangzhou 2022. Dia memastikan tempatnya di Olimpiade setelah menjadi juara dunia di kompetisi IFSC 2023 di Bern, Swiss.

“Aku merasa sedikit gugup tapi sangat antusias untuk segera mulai berkompetisi di Paris. Persiapan kami telah sangat matang, dan saya berharap untuk memenangkan emas untuk Indonesia,” kata Desak.

Rahmad, yang memperoleh tiket ke Paris dengan meraih kemenangan di Kualifikasi Asia di Jakarta, menyatakan kesiapannya untuk berkompetisi di Olimpiade. “Saya telah memberikan segalanya dalam latihan dan persiapan. Saya sangat optimis untuk memenangkan emas untuk Indonesia,” katanya.

MEMBACA  Paus Fransiskus mendorong dialog antaragama selama kunjungannya ke Indonesia.

Tim panjat tebing Indonesia akan menjalani kampanye Olimpiade mereka dari 4 hingga 10 Agustus 2024.