PDIP dan Perindo Memperkuat Koalisi di Pilkada Madiun

Minggu, 14 Juli 2024 – 02:00 WIB

Madiun – Ketua DPD Golkar Kota Madiun, Bagus Rizki Dinarwan mengatakan bahwa komunikasi partainya dengan PDIP dan Partai Perindo Kota Madiun semakin intensif.

Baca Juga :

Puluhan Ormas Kumpul di PTIK Jelang Pilkada 2024, Ada Apa?

Bagus menjelaskan komunikasi dengan kedua partai tersebut sudah mengarah kepada upaya untuk membangun dan memenangkan koalisi menghadapi petahana Maidi di Pilwalkot Madiun.

“Sejauh ini masih sangat intensif. Saya sering berkomunikasi dengan mas Anton Kusumo dan Drs Armaya. Insya Allah, komunikasi untuk membangun kekuatan koalisi besar untuk menyatukan rakyat-elite dan memenangkan koalisi masih sesuai rencana,” kata Bagus dalam keterangan kepada awak media, Sabtu siang, 13 Juli 2024.

Baca Juga :

PSI Ngaku Belum Ada Kesepakatan soal Duet Kaesang-Jusuf Hamka di Pilgub Jakarta

Ketua DPD Golkar Kota Madiun, Bagus Rizki Dinarwan (Doc: Istimewa)

Photo :

VIVA.co.id/Natania Longdong

Apalagi, bagi Bagus, PDIP punya sejumlah kader yang layak menjadi pemimpin kota Madiun. Salah satunya, ungkap dia, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Madiun, Anton Kusumo yang memiliki kans dan potensi yang besar untuk memenangkan Pilwalkot Kota Madiun.

Baca Juga :

NasDem Usung Duet Mantan Wagub DKI dan Marshel di Pilwalkot Tangsel, Apa Pertimbangannya?

“Secara prinsip, PDIP Kota Madiun punya banyak nama-nama hebat untuk memimpin Kota Madiun. Karena itu, mari bersama-sama Golkar, kita menangkan kontestasi ini dan lakukan perbaikan nasib rakyat Madiun,” ucapnya.

Bagus pun menegaskan kader hebat juga banyak di Partai Perindo. Menurutnya, sebagai pemenang Pileg di Kota Madiun, Perindo punya peluang untuk bersama-sama dengan Golkar mencalonkan figur xalon wali kota dan calon wakil Wali kota.

MEMBACA  Petunjuk dan jawaban "Connections" NYT untuk 23 Januari: Tips untuk memecahkan "Connections" #226.

“Sementara di Perindo, ada Drs Armaya dan Bonie Laksmana yang layak menjadi Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Madiun. Keduanya, sahabat saya yang punya kapasitas dan kompetensi untuk menjadi pemimpin di Madiun,” ujar dia.

Bagus juga menjelaskan duet Golkar-PDIP-Perindo juga akan membuka jalan bagi bersatunya para kelompok yang menginginkan perubahan dan perbaikan nasib.

Menurut lulusan Universitas Indonesia ini, salah satu modal terbesar untuk memenangkan Pilkada adalah mengumpulkan energi dukungan kelompok yang mau perubahan nasib.

Seperti diketahui sebelumnya, sejumlah warga di kota Madiun juga menginginkan duet koalisi politik Bagus Rizki Dinarwan–Bonie Laksmana (Konsultan Partai Perindo), untuk maju dalam Pilwalkot Madiun yang akan berlangsung November mendatang.

Warga menganggap duet kekuatan politik anak muda ini dapat mengalahkan petahana dan menghadirkan harapan baru bagi hadirnya Madiun yang lebih maju dan sejahtera.

Halaman Selanjutnya

“Sementara di Perindo, ada Drs Armaya dan Bonie Laksmana yang layak menjadi Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Madiun. Keduanya, sahabat saya yang punya kapasitas dan kompetensi untuk menjadi pemimpin di Madiun,” ujar dia.