Uskup Agung Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo mengatakan bahwa Paus Fransiskus menganggap Indonesia memiliki kualitas khusus yang beragam dibandingkan dengan negara lain. Ia menambahkan bahwa Paus memilih Indonesia sebagai negara pertama dalam perjalanan Apostoliknya karena kualitas khusus ini. “Hal ini terletak pada Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila. Juga dalam Pembukaan Konstitusi 1945,” paparnya pada hari Rabu. Kardinal Suharyo mengatakan bahwa Paus menganggap cita-cita kemerdekaan Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan mirip dengan ajarannya. Mengenai kunjungan Paus Fransiskus ke Istana Merdeka dan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, Kardinal Suharyo mengatakan bahwa Istana menyambut Paus Fransiskus dengan upacara besar. “Saya merasa terharu, saya belum pernah melihat upacara negara seperti itu dan betapa Paus Fransiskus dicintai oleh semua orang,” katanya. Kardinal Suharyo lebih lanjut mengatakan bahwa Paus menghargai filosofi hidup bangsa Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Menurutnya, Paus secara khusus menyoroti tiga prinsip Pancasila, yaitu prinsip pertama, kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa; prinsip ketiga, persatuan Indonesia; dan prinsip kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Paus Fransiskus mengatakan bahwa kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa akan memupuk persatuan di Indonesia. Ketika negara bersatu, keadilan sosial akan dirasakan oleh rakyatnya. “Ketika bangsa kita benar-benar bersatu, hasilnya akan menjadi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Kardinal Suharyo. Paus Fransiskus sedang mengunjungi Indonesia dari 3-6 September 2024. Pada hari Rabu, ia bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka di Jakarta serta rohaniawan di Katedral Jakarta. Pada hari Kamis, ia dijadwalkan mengunjungi Masjid Istiqlal di Jakarta dan memimpin misa suci besar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta. Berita terkait: Imam Besar Istiqlal, Paus Fransiskus akan menandatangani deklarasi tentang kemanusiaan Berita terkait: Paus Fransiskus memuji keluarga Indonesia dengan anak-anak Berita terkait: Paus mengirim salam kepada pemuda Indonesia: Marsudi Translator: Cindy Frishanti O, Resinta Sulistiyandari Editor: Azis Kurmala Hak cipta © ANTARA 2024