Senin, 5 Februari 2024 – 18:37 WIB
Vatikan – Paus Fransiskus mengutuk peningkatan serangan terhadap orang Yahudi di seluruh dunia dan meningkatnya anti-Semitisme sejak perang di Gaza meletus pada 7 Oktober 2023.
Baca Juga :
Selesaikan Konflik, Israel Siap Buka Diplomatik dengan Hizbullah
“Kami, umat Katolik, sangat prihatin dengan meningkatnya serangan terhadap orang-orang Yahudi di seluruh dunia,” tulis Paus Fransiskus dalam surat yang ditujukan kepada kaum Yahudi di Israel dan dipublikasikan oleh Vatikan.
Paus Fransiskus bertemu dengan keluarga korban sandera Israel dan Palestina.
Baca Juga :
3 Konflik Ini Bisa Menyulut Perang Dunia 3 yang Semakin Santer Dibicarakan
“Perang antara Israel dan militan Hamas di Gaza telah menghasilkan sikap yang memecah belah dalam opini publik di seluruh dunia dan sikap yang memecah belah, yang membentuk anti-Semitisme dan anti-Yahudi,” sambung Paus Fransiskus, dikutip dari CNA, Senin, 5 Januari 2024.
Paus juga berharap tidak akan ada lagi fenomena anti-Semitisme, dan memerlukan kolaborasi yang lebih erat untuk memberantas fenomena tersebut.
Baca Juga :
Amerika Nyatakan Siap Berperang dengan Iran, Korban 40 Orang Hanya Permulaan
Ia pun mendesak doa-doa, terutama untuk kembalinya sandera, yang ditahan oleh Hamas sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, yang mengakibatkan kematian sekitar 1.160 orang.
Selain itu, militan Palestina juga menyandera sekitar 250 sandera, dan Israel mengatakan 132 orang masih berada di Gaza, termasuk sedikitnya 27 orang yang diyakini telah terbunuh.
VIVA Militer: Brigade Izz ad-Din al-Qassam Hamas Palestina
Bersumpah untuk melenyapkan Hamas, Israel melancarkan serangan militer besar-besaran yang telah menewaskan sedikitnya 27.238 orang di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan.
Halaman Selanjutnya
Sumber : honestreporting.com