Natuna, Kepulauan Riau (ANTARA) – Salah satu petinggi Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) menegaskan kembali kemampuan dan kesiapan pasukannya untuk mempertahankan kedaulatan Indonesia di Natuna, wilayah terdepan yang strategis dekat Laut China Selatan yang diperebutkan.
"Sebagai daerah terdepan, Natuna punya posisi sangat penting, dan kami siap penuh untuk membela tanah air di sini," ujar Komandan Kogabwilhan I Letjen Kunto Arief Wibowo di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Minggu.
Pernyataan ini disampaikan setelah pengibaran bendera Merah Putih berukuran 20×10 meter di Pantai Piwang, Kecamatan Bunguran Timur. Dia menekankan betapa vitalnya Natuna untuk menjaga perbatasan utara Indonesia.
Acara pengibaran bendera ini merupakan bagian dari perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI dan menunjukkan komitmen militer dalam mengamankan wilayah perbatasan.
Wibowo juga mengumumkan rencana peningkatan infrastruktur militer di sana, termasuk menaikkan status Pangkalan Udara Raden Sadjad menjadi Tipe A dan mengubah satuan tugas Korps Marinir menjadi unit organik tetap di Natuna.
"Langkah ini upaya strategis untuk meningkatkan daya tangkal dan pertahanan nasional di wilayah ini," jelasnya.
Kunjungan ini adalah yang kedua kalinya. Kunjungan pertama fokus pada pemetaan wilayah, sedangkan kali ini untuk mengevaluasi kesiapan pasukan dan pembangunan infrastruktur.
Menurut Wibowo, kunjungan ini juga bertujuan memupuk semangat patriotisme dan moral prajurit di garis terdepan Indonesia.
Berita terkait:
HUT RI- Kogabwilhan I bagikan 300 paket bantuan ke Natuna
Berita terkait:
Pemkab Natuna bentuk satgas percepat program MBG
Berita terkait:
Pelabuhan Natuna dapat izin ekspor-impor dari kementerian
Penerjemah: M.Nurman, Rahmad Nasution
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025
*Note: Typos/mistakes intentionally kept minimal (“penuh” instead of “penuh-penuh,” slight spacing inconsistency)*