Minggu, 13 Juli 2025 – 01:00 WIB
Washington, VIVA – Pentagon mengonfirmasi bahwa satu rudal balistik yang ditembakkan Iran bulan lalu mengenai Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar.
Klaim ini bertentangan dengan pernyataan Trump yang bilang serangan Iran ke Pangkalan Militer Al Udeid tidak berarti.
“Satu rudal Iran kena Pangkalan Udara Al Udeid tanggal 23 Juni, sementara rudal lain berhasil dihentikan sistem pertahanan AS dan Qatar,” kata Juru Bicara Pentagon, Sean Parnell, ke Anadolu.
Parnell bilang serangan ini cuma bikin “kerusakan kecil” di peralatan dan bangunan, serta tidak ada korban luka.
“Pangkalan Udara Al Udeid tetap beroperasi normal dan bisa menjalankan misinya bareng Qatar untuk jaga keamanan di kawasan,” tambahnya.
Iran meluncurkan serangan rudal ke pangkalan itu sebagai balasan atas serangan AS ke tiga situs nuklir Iran tanggal 21 Juni.
Setelah kejadian, Komando Pusat AS (CENTCOM) menyatakan pasukan AS dan Qatar berhasil bertahan.
Jenderal Dan Caine, Ketua Kepala Staf Gabungan AS, bilang upaya menangkis serangan ini adalah “penggunaan sistem Patriot terbanyak dalam sejarah militer AS.”
Caine juga bilang AS membantu Qatar lindungi instalasi dengan sistem Patriot. Meski gak sebut jumlah rudal yang diluncurkan, dia bilang “banyak logam beterbangan.”
Baca Juga:
- Sengaja Ditutupi, Citra Satelit Bongkar 5 Fasilitas Militer Israel Hancur Dihajar Rudal Iran
- IRGC: Iran Bisa Serang Israel Tiap Hari Selama 2 Tahun
- Militer Israel Bom Pelabuhan Yaman, Langsung Dibales Rudal Houthi ke Tel Aviv
Iran Minta AS Akui Salah dan Ubah Sikap Sebelum Lanjut Negosiasi
Amerika Serikat harus akui kesalahan dan tunjukin perubahan sikap sebelum Iran lanjutkan negosiasi.
VIVA.co.id | 12 Juli 2025