Pasukan Indonesia Perluas Layanan Medis Penyelamat Jiwa di Papua Pegunungan

Wamena, Papua Pegunungan (ANTARA) – Satuan tugas militer Indonesia memperluas layanan kesehatan door-to-door-nya di Distrik Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan untuk menjangkau penduduk di desa-desa terpencil yang membutuhkan perawatan mendesak.

Komandan satuan tugas, Letnan Kolonel Amar Supratman, mengatakan pada Minggu bahwa tenaga kesehatan dari Pos Pirime mengunjungi warga seperti Yotan dari Desa Bagumbuk, yang memerlukan pertolongan medis segera.

Dia menyebutkan Sersan Didik, petugas medis Pos Pirime, aktif memberikan pengobatan kepada warga desa.

“Program kesehatan kami siap melayani kapan saja penduduk membutuhkan bantuan,” kata Supratman.

Dia mencatat bahwa layanan ini merupakan bagian dari operasi kemanusiaan yang lebih luas yang dilakukan militer Indonesia di daerah perbatasan dan pedalaman seluruh Papua.

Menurut Supratman, layanan berpindah ini bertujuan meningkatkan kondisi hidup masyarakat setempat dan memperkuat hubungan antara prajurit dengan komunitas sekitar.

Dia mengatakan pengobatan gratis ini juga membantu meringankan beban keuangan penduduk di daerah pegunungan terpencil.

“Kami berharap ini dapat meringankan kesulitan dan mendukung warga desa yang menghadapi tantangan kesehatan,” tambahnya.

Warga Lanny Jaya, Julia, mengungkapkan rasa terima kasih kepada prajurit Pos Pirime yang memberikan obat dan perawatan medis gratis untuk suaminya.

Selain layanan kesehatan bergerak, beberapa personel militer Indonesia yang bertugas di pegunungan Papua juga mengajar mengaji kepada anak-anak Muslim di Desa Pirime yang terpencil. Ini dilakukan karena tidak ada guru mengaji dan untuk mendukung perkembangan spiritual masyarakat.

Sekitar tujuh murid sekolah dasar mengikuti kelas informal yang diadakan di Pos Pirime Batalyon Infanteri (Yonif) 511/DY, bagian dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia–Papua Nugini.

“Di daerah terpencil ini, tidak ada guru agama, dan umat Islam merupakan minoritas,” kata Supratman dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada bulan Oktober.

MEMBACA  Momentum Nakba, Eropa Bersatu Menentang Operasi Militer Israel di Gaza

“Personel kami menawarkan pendidikan agama yang bisa mereka berikan,” imbuhnya.

ANTARA mencatat bahwa pasukan Indonesia yang bertugas di Papua diharapkan dapat melakukan banyak tugas dan merespon dengan cepat tantangan sehari-hari yang dihadapi masyarakat setempat.

Mereka sering dipanggil untuk bertindak sebagai pemecah masalah sambil menjalankan misi utama melindungi kedaulatan negara dan menjaga keamanan publik.

Berbagi perbatasan darat dan laut dengan Papua Nugini, provinsi Papua dan Papua Barat memiliki penting geopolitis dan strategis yang signifikan bagi Indonesia.

Meskipun ancaman keamanan dari kelompok separatis bersenjata di beberapa area masih ada, para prajurit di wilayah ini terus menunjukkan komitmen mereka terhadap kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang berorientasi pada pelayanan.