Pastikan Rekrutmen Anggota Polri Gratis: Jangan Percaya Calo!

Inspektur Pengawas Umum Polri, Komisaris Jenderal Dedi Prasetyo, berbicara tentang proses seleksi menjadi anggota Polri dan menegaskan bahwa proses rekrutmen Polri tidak memerlukan biaya pendaftaran. Dedi menekankan pentingnya pengawasan proses rekrutmen oleh Staf Sumber Daya Manusia Polri untuk mencegah penipuan oleh calo yang merugikan masyarakat.

Dia juga meminta agar masyarakat tidak lagi berpandangan bahwa menjadi anggota Polri harus membayar untuk bisa lulus. Menurutnya, setiap proses penerimaan calon anggota polisi telah mengusung prinsip transparansi, jujur, akuntabel, dan humanis.

Satuan kerja yang mengawasi proses rekrutmen anggota kepolisian adalah SSDM, yang bertugas merekrut anggota baru dari jalur tamtama bintara, perwira, hingga perwira sumber sarjana. Dedi berharap satuan ini dapat bekerja dengan jujur dan tidak membiarkan anggapan bahwa menjadi polisi harus membayar.

Dedi menjelaskan bahwa terdapat pembaruan metode pada rekrutmen Polri tahun ini, seperti pengembangan fitur UKJ digital, CAT, tes psikologi dengan metode SJT, dan pemeriksaan saraf, yang bertujuan menciptakan anggota Polri yang berkualitas.

Dia juga menyadari respons negatif dari masyarakat yang tidak lolos dalam seleksi menjadi anggota Polri. Namun, dia berharap staf SSDM Polri dapat memberikan respons yang ramah terhadap keluhan para pendaftar, karena respons positif tersebut dapat memberikan citra yang baik terhadap proses rekrutmen Polri.

Pertimbangan utama penerimaan calon anggota Polri adalah kualitas, dan ruang komunikasi publik dibuka seluas-luasnya melalui hotline dan whistle blower system untuk mengakomodir dan merespons keluhan masyarakat demi peningkatan rekrutmen yang lebih baik.

MEMBACA  Pemerintah akan memberikan kompensasi kepada pemilik rumah yang terkena banjir di Demak: BNPB