Selasa, 9 Desember 2025 – 18:02 WIB
Jakarta, VIVA – Pertamina Patra Niaga kembali mengirimkan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG memakai moda udara ke Bandar Udara Rembele, Bener Meriah dan Aceh Tengah. Langkah ini diambil sebagai solusi karena akses darat yang terbatas akibat kondisi bencana yang masih menganggu mobilitas distribusi di beberapa titik.
Baca Juga:
Sumbar Perpanjang Status Darurat Bencana, Puluhan Ribu Warga Masih Mengungsi
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun menjelaskan, setelah sebelumnya mengirim BBM lewat jalur udara, Pertamina Patra Niaga kembali menyalurkan energi ke wilayah itu, termasuk LPG Bright Gas 5,5 kg sebanyak 10 tabung yang diterbangkan menggunakan pesawat Casa TNI AL dari Bandara Malikussaleh, Lhokseumawe.
“Pertamina Patra Niaga terus memastikan distribusi energi berjalan baik. Di wilayah tertentu yang aksesnya terbatas, pengiriman melalui jalur udara menjadi pilihan terbaik agar kebutuhan energi masyarakat dan fasilitas pelayanan tetap terjamin,” kata Roberth, dikutip dari keterangannya, Selasa, 9 Desember 2025.
Baca Juga:
Mendagri: Bupati Aceh Selatan Punya Nazar, Kemudian Pergi Umrah
Dia menyampaikan, sejak 3 Desember 2025, Pertamina Patra Niaga telah melakukan penyaluran energi melalui moda udara. Pasokan itu mencakup BBM jenis gasoline Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo total 2.800 liter, serta BBM jenis gasoil, Pertamina Dex, Dexlite, dan BioSolar, sebanyak 8.000 liter.
Penyaluran ini diprioritaskan untuk memastikan operasional layanan publik, kendaraan logistik, dan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi di wilayah yang masih terisolasi dan belum bisa dilalui mobil tangki.
Baca Juga:
Kerry Riza Tegaskan Dakwaan Intervensi Penyewaan Kapal Tidak Berdasar
Sejalan dengan upaya menjaga kelancaran pasokan energi, Pertamina Patra Niaga juga menyalurkan berbagai bantuan logistik sejak 3 Desember 2025 untuk membantu masyarakat terdampak bencana. Bantuan ini meliputi kebutuhan pangan seperti 490 kilogram beras, 78 kardus mie instan, 54 kardus air mineral, dan 100 kardus biskuit.
Pertamina juga mendistribusikan dukungan kesehatan berupa 70 kardus masker, obat-obatan, dan vitamin. Sementara itu, kebutuhan harian masyarakat turut dipenuhi melalui penyaluran 100 selimut, 100 handuk, serta 10 lampu emergency, ditambah 1 unit genset untuk mendukung operasional posko dan fasilitas pelayanan publik yang terdampak. Semua bantuan disalurkan secara bertahap sesuai kebutuhan dan perkembangan situasi di lapangan.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, menekankan bahwa upaya pemenuhan energi dan dukungan logistik akan terus dilanjutkan sesuai perkembangan kondisi di lapangan.
Halaman Selanjutnya
“Kami memastikan kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari otoritas bandara, pemerintah daerah, TNI dan Kepolisian, hingga mitra distribusi, agar pasokan energi dan bantuan logistik dapat tersalur dengan cepat dan tepat. Pertamina Patra Niaga hadir untuk memastikan masyarakat mendapat layanan terbaik,” tutupnya.