Jakarta (ANTARA) – Ketua Partai Hanura, Oesman Sapta Odang, menyatakan bahwa partainya tetap berkomitmen untuk mendukung pemerintahan saat ini yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Kami sudah menyatakan dukungan untuk Presiden Prabowo, dan itu saja — kami tidak mendukung faksi lain,” tambahnya usai konferensi pers Hanura mengenai kebijakan grasi Presiden baru-baru ini di Jakarta pada Sabtu.
Dia menambahkan bahwa sikap Hanura sudah jelas sejak April 2025 saat pelantikan anggota dewan eksekutif pusat partai.
“Perlu dicatat bahwa kami menyuarakan dukungan saat pelantikan April lalu. Hari ini, kami tegaskan kembali sikap ini, karena melihat pemerintah telah melakukan perbaikan dalam penegakan hukum untuk rakyat kecil,” jelas Odang.
Meski Hanura teguh mendukung Presiden dan program-programnya yang pro-rakyat, partai tidak akan ragu memberikan masukan atau bahkan kritik kepada pemerintah, tegasnya.
“Partai kami akan memberinya (Presiden Prabowo) masukan yang bermanfaat,” kata mantan Wakil Ketua MPR itu.
Odang juga memuji keputusan Presiden memberikan grasi kepada mantan menteri perdagangan Thomas "Tom" Trikasih Lembong dan amnesti kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang sebelumnya dihukum karena kasus korupsi dan suap.
Menurutnya, pengampunan ini mencerminkan kebijaksanaan Prabowo sebagai negarawan dan komitmennya untuk memulihkan konstitusi sebagai alat melindungi warga dari penyalahgunaan kekuasaan dan kriminalisasi politik.
Dia menegaskan bahwa pemberian grasi ini tidak berarti pemerintah goyah dalam memerangi korupsi. Justru, ini adalah stimulus untuk transformasi hukum.
“Daripada skeptis, saya percaya kebijakan ini jadi dasar perubahan besar dalam penegakan hukum. Ini penting agar orang tidak melanggar aturan,” ujarnya.
Berita terkait:
Polisi tangkap politikus Hanura Ambroncius Nababan
Politisi Hanura minta tindakan tegas polisi terhadap rasisme
Penerjemah: Fath P, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025