Pariwisata desa dapat mendukung pembangunan Indonesia, kata peneliti

Wisata desa yang melayani minat khusus dan menggoda wisatawan untuk mengunjungi desa dapat menjadi jawaban untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, kata peneliti Roby Ardiwidjaja dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada hari Senin.

“Potensi Indonesia sangat luar biasa,” katanya. “Wisata desa adalah salah satu daya tarik utama di negara ini dan memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata kelas dunia.”

Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa Indonesia memiliki 83.971 desa dan kelurahan, 98 kota, dan 416 kabupaten.

Jika rencana pembangunan kota tidak mempertimbangkan desa, itu akan berdampak pada ribuan desa di seluruh Indonesia, kata Ardiwidjaja.

“Pembangunan harus berasal dari desa; jika tidak, penduduk desa akan berbondong-bondong ke kota,” katanya, menambahkan bahwa urbanisasi dapat membuat daerah pedesaan kekurangan sumber daya manusia.

Fokus pengembangan pariwisata Indonesia di masa depan adalah meningkatkan nilai tambah pariwisata, katanya.

Sasaran pengembangan pariwisata dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 termasuk peningkatan devisa dan nilai tambah pariwisata, serta membangun kapasitas destinasi, industri, dan masyarakat.

Sasaran tersebut juga mencakup kapasitas sumber daya manusia, kapasitas dukungan ekologis, dan pariwisata yang kompetitif.

Data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menunjukkan bahwa Indonesia memiliki 36 desa pariwisata berkelanjutan bersertifikat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa kementeriannya menargetkan menciptakan sebanyak 6.000 desa pariwisata tahun ini untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Dia mengatakan bahwa desa-desa pariwisata tersebut akan dapat menyumbang 4,5 persen terhadap Produk Domestik Bruto nasional.

Ketika target tercapai, diperkirakan akan menciptakan sekitar 4,4 juta lapangan kerja di sektor ekonomi kreatif, katanya.

Berita terkait: Sumatera Barat Indonesia menjadi tuan rumah Festival Multi-etnis untuk meningkatkan pariwisata

MEMBACA  Srikandi Indonesia Bertemu Malaysia di Babak Perempat Final

Berita terkait: MotoGP Indonesia mempromosikan Mandalika sebagai destinasi olahraga: Thohir

Hak cipta © ANTARA 2024