Indonesian Fashion Chamber (IFC) Makin Gencar Promosikan Fesyen Indonesia di Dunia
loading…
Foto: Tuty Ocktaviany
JAKARTA – Indonesian Fashion Chamber (IFC) terus berupaya meningkatkan daya saing produk fesyen Indonesia di kancah internasional. Lewat dua event bergengsi, Front Row Paris 2025 dan BRICS+ Fashion Summit 2025 di Moskow, IFC berkomitmen memperkuat posisi Indonesia sbg salah satu pusat fesyen dunia.
Sejak berdiri, asosiasi desainer dan pelaku bisnis fesyen terbesar di Indonesia ini selalu menggelar program internasional besar-besaran. Front Row Paris, yang tahun ini memasuki tahun ke-6, jadi salah satu acara utama. Event ini akan diadakan di Les Salons Hoche, Paris, pada 6 September 2025, dgn dukungan penuh dari KBRI Paris. Selain itu, IFC juga berkolaborasi dengan Russian Fashion Council di BRICS+ Fashion Summit.
Baca juga: Ernesto Abram Tampilkan Gaya Avant-Garde dengan Sentuhan Tradisi di JF3 2025
"Kehadiran Indonesia di Eropa, terutama Paris, lewat Front Row Paris selama 6 tahun terakhir udah membangun reputasi internasional. Ini harus terus dijaga dan ditingkatkan karena punya nilai simbolis penting buat branding fesyen Indonesia di dunia," kata Ali Charisma, Advisory Board & Project Director IFC, saat ditemui di Jakarta (13/8/2025).
Front Row Paris 2025 mengangkat tema "Wastra Beyond Borders", menonjolkan keunggulan wastra sebagai identitas fesyen Indonesia yang bisa melampaui batas negara dan budaya.
"Di Eropa, produk berbasis wastra udah dapat apresiasi bagus, jadi simbol kebanggaan dan identitas bangsa yang diakui dunia," jelas Ali.
Bagi desainer dan brand, acara ini memberi nilai tambah besar dalam hal penguatan kapasitas dan wawasan global.