Kuala Lumpur (ANTARA) – Menteri luar negeri ASEAN bertemu pada Minggu di Kuala Lumpur untuk membahas isu-isu penting regional dan internasional sesuai dengan tema Kepemimpinan ASEAN Malaysia "ASEAN 2025: Inklusivitas dan Keberlanjutan."
Pertemuan yang dipimpin Menteri Luar Negeri Malaysia, Mohamad Hasan, fokus pada penguatan pembangunan Komunitas ASEAN, termasuk paparan dari Sekretariat ASEAN tentang perkembangan Perjanjian Persahabatan dan Kerjasama di Asia Tenggara (TAC).
Menurut Kementerian Luar Negeri Malaysia, para menteri juga akan membahas tindak lanjut dari Tinjauan Pemimpin ASEAN atas Konsensus Lima Poin terkait Myanmar, yang juga dipimpin oleh Malaysia.
Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN, yang diadakan menjelang KTT ASEAN ke-46, juga membahas keterlibatan ASEAN dengan mitra eksternal di bawah agenda Hubungan Eksternal ASEAN.
Pertemuan ini juga membahas keanggotaan penuh Timor-Leste di ASEAN, termasuk implementasi pedoman untuk kepatuhan Timor-Leste terhadap instrumen hukum ASEAN dalam kerangka kerja Menteri Luar Negeri ASEAN.
Hasil pertemuan akan menjadi dasar diskusi pada KTT ASEAN ke-46, KTT ASEAN-GCC kedua, dan KTT ASEAN-GCC-China, yang dijadwalkan berlangsung pada 26-27 Mei 2025 di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC).
Menteri Luar Negeri ASEAN, termasuk Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono, telah tiba di Kuala Lumpur sejak Sabtu untuk menghadiri serangkaian Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN dan KTT ASEAN ke-46.
Selain itu, sejumlah pertemuan juga berlangsung pada Minggu di KLCC, termasuk Dewan Komunitas Ekonomi ASEAN ke-25, Dewan Komunitas Politik dan Keamanan ASEAN ke-29, Dewan Koordinasi ASEAN ke-36, dan Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN-GCC.
Berita terkait: Prabowo hadiri KTT ASEAN di Kuala Lumpur
Berita terkait: Sentralitas ASEAN kunci hadapi situasi global: Indonesia
Penerjemah: Virna P Setyorini, Katriana
Editor: Arie Novarina
Hak Cipta © ANTARA 2025