Panglima TNI Membawa Jenderal Pasukan Rahasia Kostrad untuk Membantu Menhan Sjafrie Sjamsoeddin

Selasa, 22 Oktober 2024 – 11:03 WIB

VIVA – Panglima militer Indonesia, Jenderal TNI Agus Subiyanto telah menerbitkan surat keputusan baru tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Baca Juga :

Mayor Teddy Masuk Kabinet Jadi Sorotan Netizen

Dalam SK bernomor Kep/1264/X/2024, Panglima TNI memutuskan untuk memutasi sebanyak 63 perwira tinggi TNI. Dari jumlah itu ada 35 pati merupakan perwira TNI Angkatan Darat.

Dari 35 pati TNI Angkatan Darat itu ada satu nama yang menarik perhatian VIVA Militer. Beliau seorang pati penyandang bintang emas alias pati berpangkat Brigadir Jenderal.

Baca Juga :

Panglima TNI Tugaskan Eks Jenderal Penjaga Nyawa Jokowi Jadi Sekjen Kemhan, Ini Profilnya

VIVA Militer: Mayjen TNI Endro S

Mau tahu siapa beliau?.

Baca Juga :

Jenderal Samson, Denjaka Ajudan Jokowi Penghancur Bajak Laut Jadi Perisai Nyawa Presiden Prabowo

Beliau adalah Brigjen TNI Endro Satoto. Dalam SK terbaru Panglima TNI yang diterbitkan dua hari sebelum Presiden Prabowo Subianto dilantik, lulusan Akademi Militer (Akmil) 1991 itu dimutasi Jawa Timur ke Jakarta.

Jadi pemilik brevet pasukan rahasia Intai Tempur (Taipur) Kostrad itu dipindahtugaskan dari jabatan sebelumnya sebagai Kepala Staf Kodam V/Brawijaya ke Kementerian Pertahanan (Kemhan) untuk membantu Menhan baru, Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin.

Di Kemhan nanti, Panglima TNI mempromosikan mantan Komandan Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 305/Tengkorak (Pasukan Tengkorak) Kostrad itu untuk menjabat sebagai Staf Ahli Menhan Bidang Politik Kemhan.

VIVA Militer: Mayjen TNI Endro S

Brigjen TNI Endro Satoto dipercaya menjabat jabatan itu setelah pejabat sebelumnya yaitu Mayjen TNI Nugroho Sulistyo Budi dipindah ke kantor intelijen BIN di Kalibata dengan tugas sebagai Inspektur Utama BIN.

MEMBACA  Pemerintah Menyiapkan 1,5 Juta Ha Tanah untuk Program Susu Gratis

Sementara itu, jabatan Kasdam Brawijaya diputuskan diisi oleh Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, ia sebelumnya menjabat Inspektur Kodam Brawijaya.

Brigjen TNI Endro Satoto memiliki karier militer yang cukup baik, selepas dari Karawang, ia dipindah ke Sukabumi untuk menjabat Komandan Kodim 0607. Lalu ditarik ke Kodam Siliwangi dan kemudian pindah ke Timika, Papua untuk menjabat Komandan Brigif 20/Ima Jaya Keramo.

VIVA Militer: Mayjen TNI Endro S

Dari Papua beliau dipindah lagi ke Kodam Merdeka di Sulawesi untuk menjabat Kepala Staf Korem 131/Santiago. Dari sana ia dimutasi ke Kodam Pattimura untuk promosi jabatan sebagai Komandan Korem 152/Baabullah di Sofifi.

Walau sudah terbit SK promosi jabatan ke Kemhan. Hanya saja Brigjen TNI Endro Satoto belum langsung bergabung dengan timnya Pak Sjafrie, sebab serahterima jabatannya masih menunggu keputusannya Pak Prabowo sebagai Presiden RI yang baru. Dan yang pasti, sesuai yang tertulis di SK Panglima TNI, beliau bakal naik pangkat jadi Mayor Jenderal TNI.

Selamat bapak…

Baca: Jenderal Samson, Denjaka Ajudan Jokowi Penghancur Bajak Laut Jadi Perisai Nyawa Presiden Prabowo

Halaman Selanjutnya

Di Kemhan nanti, Panglima TNI mempromosikan mantan Komandan Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 305/Tengkorak (Pasukan Tengkorak) Kostrad itu untuk menjabat sebagai Staf Ahli Menhan Bidang Politik Kemhan.

Tinggalkan komentar