Kamis, 1 Februari 2024 – 18:52 WIB
Jakarta – Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa hari ini menghadiri Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu Tahun 2024 di lapangan Taxy Way Echo Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis, 1 Februari 2024.
Baca Juga :
Mantan Danjen Kopassus Bela 3 Satgas Bradjamusti yang Ditangkap Polis Malaysia di Perbatasan
Apel pasukan yang dipimpin langsung oleh Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Mohammad Hasan itu adalah salah satu upaya untuk mengecek kesiapan personel TNI tiga matra dalam mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari 2024 mendatang.
Dalam arahannya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohammad Hasan mengingatkan bahwa dibutuhkan konsentrasi tinggi dalam mengamankan jalannya Pilpres 2024 pada 14 Februari 2024.
Baca Juga :
KSAD soal Balai Kartini Dipakai Deklarasi Advokat Dukung Prabowo-Gibran: Kawinan Disitu Juga Boleh
“Maka saya tekankan kepada prajurit agar tingkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi kemungkinan perkembangan situasi di wilayah masing-masing,” kata Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohammad Hasan.
“Hindari sikap keraguan-raguan dan bertindaklah secara profesional dalam mengantisipasi setiap kecenderungan perkembangan situasi yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan merusaki jalannya proses demokrasi,” tambahnya.
Baca Juga :
Militer Myanmar Perpanjang Keadaan Darurat Selama 6 Bulan, Pemilu Kembali Ditunda
Mantan Danjen Kopassus itu juga berpesan kepada seluruh prajurit TNI dalam menjalankan tugas pengamanan pemilu 2024 nanti, agar tetap memegang teguh netralitas jangan mudah terpengaruh dalam kepentingan politik praktis.
Untuk diketahui, dalam Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu 2024 kali ini, Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) mengerahkan sebanyak 446.219 personel TNI di seluruh Indonesia dimana personel tersebut terdiri dari satuan Angkatan Darat, Laut dan Udara.
Angkatan Darat khususnya Kostrad mengirimkan prajurit terbaiknya yang terdiri dari satu SSK Gabungan dari satu SST dari Yonif 328 Kostrad, satu SST dari Batalyon Arhanud 1 Kostrad, dan satu SST dari Batalyon Kavaleri 1 Kostrad.
VIVA Militer: Pangkostrad Letjen TNI Saleh Mustafa mendampingi Panglima TNI
Setelah apel selesai, Pangkostrad mendampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan para Kepala Staf Angkatan tiga matra TNI melakukan pengecekan kesiapan pasukan dengan menyambangi satu-persatu barisan TNI yang melakukan apel di kawasan Lanud Halim itu.
Dalam kesempatan itu, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto juga menyempatkan diri untuk mengecek sejumlah peralatan berupa Alutsista yang salah satunya alat pertolongan bencana, hingga kelengkapan personel.
Selain itu, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto juga menyempatkan diri melakukan telepon conference kepada beberapa pimpinan Komando Utama (Kotama) TNI di sejumlah daerah untuk mengecek seluruh personel pengaman Pemilu dari unsur TNI yang melaksanakan apel di luar Lapangan Taxy Way Echo, Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.
Salah satu Kodam yang dicek ialah Kodam Iskandar Muda. Jenderal Agus Subiyanto menanyakan kesiapan pengamanan selama proses Pemilu. Masing-masing Kodam menyatakan bahwa TNI telah menyiapkan secara matang untuk melakukan upaya pengamanan Pemilu. Selain di Kodam Jayakarta, apel ini juga dilakukan secara serentak bersama seluruh Kodam lainnya yang ada di Indonesia.
Sejumlah pejabat utama di lingkungan TNI dan Polri terlihat hadir dalam Apel Pasukan tersebut, diantaranya adalah Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.
Kemudian Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta Bapak Arifin dan sejumlah pihak terkait lainnya.
Halaman Selanjutnya
Angkatan Darat khususnya Kostrad mengirimkan prajurit terbaiknya yang terdiri dari satu SSK Gabungan dari satu SST dari Yonif 328 Kostrad, satu SST dari Batalyon Arhanud 1 Kostrad, dan satu SST dari Batalyon Kavaleri 1 Kostrad.