Jumat, 14 November 2025 – 01:16 WIB
Jakarta, VIVA – Saat musim hujan mulai datang, resiko kendaraan bermasalah di jalan naik sangat tinggi. Data dari Garasi.id menunjukan peningkatan sampai 40 persen untuk permintaan layanan darurat seperti derek dan jumper aki di awal-awal bulan musim hujan, jika dibandingin sama masa sebelumnya yang kering.
Baca Juga:
Pentingnya Dashcam bagi Pengemudi: Catat Perjalanan dan Bukti Insiden
Cuaca yang ekstrem, genangan air, sampe jalan yang berlubang menjadi tantangan sendiri buat para pengemudi. Air yang masuk ke bagian mesin atau sistem listrik sering bikin kendaraan tiba-tiba mogok di tengah jalan. Keadaan kayak gini sering bikin panik, apalagi pas hujan deres atau di malem hari.
Menurut Ardyanto Alam, CEO Garasi.id, banyak kasus kendaraan mati total dikarenakan air yang masuk ke area vital mobil. “Cuaca buruk emang ga bisa dihindarin, tapi rasa panik bisa dikurangin kalau supir tau apa yang harus dilakukan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis 13 November 2025.
Baca Juga:
Mobil Manual vs Matik, Mana yang Lebih Hemat Biaya Servis?
1. Hindari genangan yang lebih dari setengah tinggi ban
Batas aman buat mobil lewatin genangan air biasanya ga lebih dari setengah tinggi ban. Kalo lebih dari itu, air bisa masuk ke saluran udara atau sistem listrik dan nimbulin kerusakan berat kayak water hammer atau korsleting.
Baca Juga:
Tips Memilih Kursi Bus agar Tidak Mudah Mabuk
Kalo ragu-ragu sama kedalaman air, lebih baik nunggu mobil lain lewat duluan. Buat mobil yang ground clearance-nya rendah kayak sedan atau city car, resiko rusaknya jauh lebih gede, jadi milih jalur alternatif adalah keputusan yang paling baik.
2. Pake gigi rendah dan jaga kecepatan tetap stabil
Kalo ga bisa hindarin genangan, pake gigi rendah (gigi 1 atau mode L buat transmisi otomatis) dan pertahankan kecepatan yang stabil tanpa berhenti di tengah-tengah air. Setelah berhasil lewatin, coba rem pelan-pelan buat mastiin dayanya cengkeram balik kayak biasa.
3. Hati-hati sama komponen vital
Beberapa bagian mobil sangat rentan rusak kalo kemasukan air, contohnya filter udara, ruang bakar, alternator, kabel-kabel listrik, ECU, sampe sistem rem. Pemeriksaan yang menyeluruh setelah lewatin genangan sebaiknya dilakukan buat cegah kerusakan yang lebih parah.
4. Siapin perlengkapan darurat
Para pengemudi disaranin buat selalu simpen nomor layanan darurat di hape. Pastiin juga kondisi bannya masih punya alur yang cukup dalam supaya ga gampang selip. Segitiga pengaman, jas hujan, dan lampu senter sebaiknya selalu ada di dalam mobil.
Selain itu, wiper dan lampu utama juga perlu dicek secara berkala biar visibilitas tetap terjaga pas hujan deras atau ada kabut tebal.