PAN Sebut Prabowo Pertimbangkan dengan Matang untuk Tidak Reshuffle, Singgung Zulhas dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan

Minggu, 15 Juni 2025 – 07:10 WIB

Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto mengatakan tidak akan melakukan reshuffle kabinet. Menurutnya, kinerja timnya di Kabinet Merah Putih sudah cukup bagus sampai saat ini.

Baca Juga:
Polemik 4 Pulau, DPR Akan Panggil Mendagri, Gubernur Aceh dan Sumatera Utara

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno berpendapat bahwa Presiden Prabowo sudah mempertimbangkan dengan matang keputusan untuk tidak melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.

"Pak Prabowo tahu yang terbaik dengan memperhitungkan semuanya. Sebagai partai pendukung, PAN mendukung penuh keputusan beliau," kata Eddy dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, dikutip dari Antara.

Baca Juga:
Prabowo Naikkan Gaji Hakim hingga 280 Persen, PSI: Terobosan Penting

Dia menekankan bahwa reshuffle kabinet adalah hak prerogatif presiden. Karena itu, dia meminta semua pihak menghormati keputusan tersebut.

Eddy juga menjelaskan bahwa kader PAN di Kabinet Merah Putih terus bekerja untuk menjalankan program pro-rakyat Prabowo. Dia mencontohkan kerja keras Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

"Dengan kepercayaan Presiden Prabowo, Pak Zulkifli memimpin koordinasi antar-kementerian untuk memastikan stok pangan tercukupi dari dalam negeri," ujarnya.

Hasilnya, cadangan beras Indonesia kini mencapai 3,7 juta ton, yang merupakan tertinggi sejak 1969. Selain itu, Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sudah mencapai 47% dari target.

"InsyaAllah, kami yakin kinerja menteri-menteri PAN sesuai dengan kepercayaan Presiden Prabowo," tambahnya.

Sebelumnya, Prabowo menegaskan tidak ada rencana reshuffle karena para menterinya bekerja dengan baik.

"Saya tidak ada rencan mau reshuffle, sementara saya nilai tim saya bekerja bagus," kata Prabowo usai menutup International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (12/6).

MEMBACA  Kunjungan Prabowo ke China Ditafsirkan sebagai Sinyal Netralitas Indonesia

Halaman Selanjutnya
Di mana, dari 79.822 desa dan kelurahan yang bermusyawarah, kini 37.300 koperasi telah memiliki legalitas resmi dan berbadan hukum.