Selasa, 20 Februari 2024 – 07:20 WIB
Jakarta – Sebagai Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI, Saleh Partaonan Daulay memberikan tanggapan positif terhadap pertemuan antara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Menurutnya, pertemuan tersebut merupakan hal yang wajar setelah kontestasi Pileg dan Pilpres 2024 berakhir. Saleh menekankan pentingnya semua pihak untuk duduk bersama demi kepentingan negara.
Baca Juga :
KPU Sebut Masih Ada 1.223 TPS Mengalami Kesalahan Data pada Sirekap
\”Pilpres dan pileg sudah selesai. Rakyat sudah menentukan pilihan. Sudah pada saatnya, semuanya duduk bersama. Kembali memikirkan apa yang akan dilakukan untuk memajukan bangsa dan negara,\” kata Saleh saat dikonfirmasi wartawan, dikutip Selasa, 20 Februari 2024.
Presiden Jokowi dan Ketum Nasdem Surya Paloh
Baca Juga :
Terpopuler: Jokowi-Surya Paloh Bahas Isu Krusial, Anak Vincent Rompies Tersandung Kasus Bullying
Saleh berpendapat bahwa pertemuan antara Jokowi dan Paloh dapat meredakan ketegangan di antara para pendukung. Dia berharap langkah yang diambil oleh Jokowi dan Surya Paloh akan menjadi contoh bagi calon presiden dan wakil presiden lainnya di masa yang akan datang. Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk cinta pada Tanah Air.
Baca Juga :
Gerindra ke Elite Relawan Ganjar: Biasa Sajalah Hadapi Kekalahan, Namanya Kompetisi
\”Kalau ada silaturrahmi seperti itu, pasti akan mengurangi ketegangan antar pendukung. Apalagi kalau capres dan cawapresnya bisa bertemu. Tentu sembari menunggu hasil akhir,\” ungkapnya.
\”Saya menilai, itu justu sangat penting. Itu bisa diindikasikan sebagai bentuk kecintaan pada bangsa dan negara. Dengan begitu, semuanya menjadi tenang,\” tandas Saleh.
Seperti diketahui, pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi di Istana pada Senin malam jadi sorotan. Sebab, posisi Nasdem di Pilpres 2024 berseberangan dengan Jokowi.
Nasdem diketahui bagian dari Koalisi Perubahan yang mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Terkait pertemuan itu, Jokowi mengaku bahas isu politik saat berkomunikasi dengan Paloh di Istana.
Presiden Jokowi bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Meskipun demikian, Jokowi enggan untuk mengungkapkan isu-isu yang dibahas selama pertemuan berlangsung. Jokowi hanya menyebut pertemuan dengan Surya Paloh sebagai hal yang biasa dan tidak istimewa.
\”Pertemuan politik adalah hal biasa, dan pembahasan masalah politik juga adalah hal biasa,\” kata Jokowi kepada para media di RSPPN Panglima Soedirman, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin, 19 Februari 2024.
Halaman Selanjutnya
Seperti diketahui, pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi di Istana pada Senin malam jadi sorotan. Sebab, posisi Nasdem di Pilpres 2024 berseberangan dengan Jokowi.