Pagar Udara Eropa: Uni Eropa Perkuat Pertahanan dengan Tembok Drone Hadapi Rusia

loading…

Rusia sering kirim drone ke Eropa Timur, Eropa akan buat tembok pesawat nirawak. Foto/X

LONDON – Komisi Eropa menegaskan lagi rencananya untuk bangun sistem pertahanan drone di sepanjang sisi timur blok tersebut. Ini buat cegah Rusia langgar wilayah udara bersama dan bisa tanggap cepat setiap pelanggaran seperti itu.

Sering Diintai Rusia, Eropa Akan Bangun Tembok Drone

1. Rusia Mulai Memprovokasi Negara-negara Eropa Timur

Dalam waktu kurang dari satu bulan, pesawat Rusia sudah langgar wilayah udara tiga negara anggota – Polandia, Rumania, dan Estonia – yang buat benua itu dalam siaga tinggi. Tindakan ini terjadi bersamaan dengan meningkatnya serangan udara ke warga sipil Ukraina.

Pada hari Senin, dua sampai tiga drone besar terlihat di Bandara Kopenhagen, yang menyebabkan operasi bandara berhenti hampir empat jam. Bandara kemudian dibuka kembali tapi ada peringatan tentang penundaan dan pembatalan penerbangan. Bandara Oslo di Norwegia juga terganggu.

Polisi bilang mereka menahan diri buat tidak menembak jatuh pesawat itu karena risikonya terlalu besar, mengingat bandara lagi penuh dan pesawat-pesawat diparkir dekat depot bahan bakar.

Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen sebut kejadian ini sebagai “serangan paling serius terhadap infrastruktur penting Denmark sejauh ini” dan dia bilang tidak bisa singkirkan kemungkinan keterlibatan Rusia.

Pada hari Selasa, Komisi lanjutkan pembahasan untuk serukan pembangunan tembok drone, sebuah inisiatif baru yang pertama kali diumumin sama Presiden Ursula von der Leyen dalam pidato Kenegaraan Uni Eropa.

“Buat mereka yang masih ragu perlunya bangun tembok drone di Uni Eropa, ini contoh lain betapa pentingnya hal itu,” kata Thomas Regnier, juru bicara Komisi untuk kebijakan pertahanan.

MEMBACA  Meningkatnya Pengangguran di Jepang: Masa Depan Pekerja Asing di Ujung Tanduk?

“Serangan terbaru di Rumania, Polandia, Estonia, dan sekarang Denmark, udah kena empat negara anggota. Inilah alasan tepatnya kenapa kami akan kerjakan tembok drone ini.”