Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Junaidi Abdilah menyatakan bahwa pencairan kuota tambahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) akhirnya menemukan titik terang. Hal ini diungkapkan Junaidi Abdillah bersama perwakilan DPD Apersi lainnya saat melakukan audiensi dengan perwakilan Kementerian Keuangan dan BP Tapera di kantor Tapera di kawasan SCBD, Jakarta pada Jum’at (27/9/2024).
Junaidi mengungkapkan bahwa sebanyak 34.000 unit tambahan kuota FLPP akan cair minggu depan. “Percepatan penambahan kuota ini akan segera dilakukan dan jawaban dari perwakilan Kemenkeu akan segera mencairkan kuota tambahan FLPP minggu depan,” jelas Junaidi.
Pada akhir Agustus 2024, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengumumkan bahwa kuota FLPP akan ditambah 34.000 unit dari yang sebelumnya 166.000 unit menjadi 200.000 unit. Namun, hingga saat ini belum terealisasi.
Dari audiensi tersebut, Junaidi menyatakan bahwa penambahan kuota FLPP akan cair dalam 7 hari ke depan. Dia berharap pencairan kuota tambahan FLPP bisa terealisasi sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Sehingga gejolak-gejolak di lapangan dengan ketidakjelasan yang terjadi akan mereda. Dan kita akan segera informasikan kabar baik ini kepada anggota Apersi yang tidak dapat hadir di Jakarta,” tambahnya.
Sebelumnya, anggota Apersi tidak pernah mendapatkan informasi terkait pencairan dana untuk tambahan kuota FLPP dari pemerintah sebelum melakukan audiensi hari ini.