Optimalkan Nilai Tambah Produk Peternakan dengan Diversifikasi Olahan oleh Kementan

Kementerian Pertanian Indonesia sedang berupaya meningkatkan nilai tambah produk peternakan dengan melakukan diversifikasi olahan. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan potensi produk peternakan seperti daging, susu, dan telur agar dapat diolah menjadi berbagai produk bernilai lebih tinggi. Diversifikasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas produk tetapi juga membantu peternak dalam meningkatkan pendapatan dan daya saing produk di pasar.

Selain itu, Kementan juga sedang menyiapkan langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi musim kemarau panjang yang diproyeksikan akan berdampak signifikan terhadap sektor pertanian nasional.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan komitmen untuk menjaga keberlanjutan sektor pertanian serta kesejahteraan petani di Indonesia. Kementan sedang mengampanyekan keanekaragaman atau diversifikasi sumber pangan sebagai asupan masyarakat Indonesia. Menurutnya, diversifikasi asupan sumber makanan perlu dilakukan agar dapat menyerap gizi yang lebih variatif.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menjelaskan bahwa diversifikasi olahan produk peternakan bertujuan untuk memberikan variasi produk yang lebih bernilai ekonomi, memperpanjang umur simpan produk, serta meningkatkan daya saing di pasar domestik maupun internasional.

MEMBACA  Arus Balik Lebaran di Puncaknya, Antrian Kendaraan Meluas hingga di Luar Pelabuhan Bakauheni