Optimalisasi Layanan Samsat untuk Meningkatkan Pendapatan Daerah

Bandung, VIVA – Ditregident Korlantas Polri menyelenggarakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) dengan tema “Revitalisasi Ditregident Korlantas Polri Mendukung Reformasi Polri” di Hotel Aryaduta Bandung, pada Rabu, 12 November 2025.

Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Teguh Narutomo, menekankan pentingnya reformasi tata kelola Samsat sebagai langkah strategis untuk menyempurnakan pelayanan publik.

Menurut Teguh, usia Samsat yang ke-50 tahun, sejak berdiri tahun 1975, menjadi momen refleksi untuk melakukan pembaruan menyeluruh dalam sistem pelayanan dan manajemen data.

“Sinkronisasi data antar instansi sampai saat ini belum berjalan dengan baik. Saatnya dilakukan reformasi tata kelola kesamsatan agar pelayanan publik semakin efisien dan kebijakan yang dibuat benar-benar pro rakyat,” ucapnya.

Ilustrasi Samsat untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Foto: VIVA.co.id/Yunisa Herawati

Ia menambahkan, reformasi di tubuh Samsat harus menuju sistem yang transparan, efektif, dan akuntabel, sehingga bisa berdampak langsung pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

“Kebijakan yang pro-rakyat harus menjadi roh dari setiap langkah pembaruan tata kelola,” tegasnya.

Menanggapi hal itu, Dirregident Korlantas Polri Brigjen Wibowo menyatakan bahwa Polri siap menjalankan reformasi pelayanan publik di bidang registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor.

“Usia 50 tahun adalah momentum penting bagi Samsat untuk melakukan pembaruan yang signifikan di era digitalisasi. Kami dari Polri siap beradaptasi dan terus memperbaiki diri untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Wibowo.

Dia menambahkan, semangat revitalisasi dalam Rakernis Ditregident ini sejalan dengan transformasi Polri menuju organisasi yang modern, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan.

“Kami terus melakukan inovasi digital seperti pengembangan aplikasi layanan online, sistem integrasi data antar instansi, hingga digitalisasi dokumen kendaraan, agar masyarakat merasakan kemudahan dan kecepatan pelayanan,” ungkapnya.

MEMBACA  Penutupan Perbatasan Polandia-Belarusia Lumpuh Rute Perdagangan China–Eropa

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho juga menyambut baik dorongan reformasi dari Kementerian Dalam Negeri.

Ia menegaskan bahwa Polri siap melaksanakan reformasi tata kelola Samsat secara menyeluruh. Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas pelayanan publik, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan pendapatan daerah.

“Kita ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat dan daerah. Dengan sistem pelayanan yang transparan, efisien, dan berbasis digital, Samsat akan menjadi contoh sukses reformasi pelayanan publik yang berdampak nyata bagi perekonomian daerah,” ujar Agus.

Halaman Selanjutnya

Rakernis Ditregident Korlantas Polri dihadiri oleh para Dirlantas Polda dan perwakilan dari seluruh Indonesia. Acara ini menjadi ajang konsolidasi nasional untuk memperkuat sinergi antara Polri, Kemendagri, dan instansi mitra lainnya dalam membangun sistem integritas pelayanan publik.