Denpasar, Bali (ANTARA) – Hotel-hotel dan penyedia akomodasi lain di Bali sudah menyiapkan berbagai kegiatan dalam ruangan sebagai pilihan alternatif menyusul prakiraan cuaca buruk saat masa libur Natal dan Tahun Baru.
“Tentu suasana dalam dan luar ruangan berbeda. Kami melakukan mitigasi dengan menciptakan kegiatan dalam ruangan yang lebih menarik untuk mendatangkan wisatawan agar perekonomian tetap bergerak,” ujar Ketua PHRI Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, pada Minggu.
Dia menjelaskan, menawarkan program dalam ruangan yang menarik untuk tamu merupakan salah satu langkah yang diambil pelaku pariwisata untuk mengantisipasi cuaca yang tidak terduga dan menjaga daya tarik Bali bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Mengutip pola cuaca terkini di Indonesia dan bencana alam yang melanda sebagian Sumatra, dia mencatat bahwa perkembangan seperti itu dapat memengaruhi minat perjalanan, terutama di kalangan turis domestik.
Meski begitu, kedatangan wisatawan asing tetap kuat, dengan 20.000 hingga 23.000 pengunjung internasional masuk ke Bali setiap harinya.
Selain bersiap menghadapi curah hujan tinggi, Sukawati menyebut hotel-hotel di Bali juga telah bermitra dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mendapatkan sertifikasi mitigasi bencana yang berfokus pada kesiapsiagaan gempa bumi.
Proses sertifikasi mencakup pelatihan staf dan penilaian kesiapan infrastruktur.
“Hotel-hotel di Bali telah bekerja sama dengan BPBD untuk memperoleh sertifikasi guna mengantisipasi resiko gempa,” ujarnya.
Dia menambahkan, tingkat hunian hotel diperkirakan akan naik hingga 20 persen selama libur Natal dan Tahun Baru.
Pada awal Desember 2025, Bali masih berada di masa low season, dengan tingkat hunian rata-rata di bawah 60 persen.
Jumlah pengunjung diproyeksikan meningkat mulai minggu ketiga Desember hingga minggu pertama Januari, menandai puncak masa liburan di pulau tersebut.
Hotel-hotel telah menyiapkan berbagai program akhir tahun untuk tamu, termasuk makan malam bertema, pertunjukan musik, dan tawaran hiburan lainnya.
Penerjemah: Dewa, Kenzu
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2025