Operator seluler diminta untuk membantu meningkatkan jaringan internet.

Komunikasi dan Menteri Urusan Digital Meutya Hafid telah mendorong operator seluler untuk membuat upaya lebih besar dalam membantu pemerintah memperkuat jaringan internet di daerah. “Kami mendorong operator seluler swasta untuk masuk ke daerah yang belum memiliki sinyal internet yang baik,” katanya setelah mengunjungi sebuah madrasah di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada hari Sabtu. Melalui upaya kolaboratif antara pemerintah dan operator seluler, tambahnya, adalah mungkin untuk mempercepat distribusi jaringan internet di seluruh Indonesia. Dia menekankan bahwa di era digital ini, akses internet termasuk dalam kebutuhan dasar untuk mendukung aktivitas masyarakat, termasuk meningkatkan ekonomi dan pendidikan. “Kami meminta dukungan Anda dalam menyediakan akses internet, terutama di daerah di Indonesia bagian timur,” kata Hafid. Selama kunjungannya ke Malang, dia juga meninjau penguat sinyal internet yang dipasang di Madrasah Tsanawiyah Ibnu Sina. Pemasangan bantuan infrastruktur seperti ini adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa siswa dapat dengan mudah mengakses internet, dan dengan demikian mendukung studi mereka. Menteri memperingatkan bahwa bantuan infrastruktur internet tidak boleh digunakan untuk mengakses konten negatif, seperti situs perjudian online dan situs porno. Sejak tahun lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah memberikan bantuan penguat sinyal internet kepada ribuan madrasah dan sekolah agama lainnya di negara ini. “Ada 5.400 madrasah dan sekolah agama lain yang kami bantu untuk tahun 2024 saja,” informasi Hafid. Berita terkait: Pemerintah berupaya mengurangi kesenjangan digital dengan memperkuat jaringan telekomunikasi. Berita terkait: Pemerintah berkomitmen pada konektivitas internet desa digital. Translator: Ananto Pradana, Yashinta Difa Editor: Rahmad Nasution Hak cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Video Viral Petugas Keamanan Klinik Menemukan Kuntilanak Duduk di Kursi Antrean