Operasi Pasukan Tugas Kartenz Perdamaian menangkap Alenus Tabuni

Jayapura, Papua (ANTARA) – Personel Operasi Peace Cartenz Task Force berhasil menangkap Alenus Tabuni, juga dikenal sebagai Kobuter, salah satu kriminal bersenjata Papua yang telah masuk dalam daftar pencarian teratas kepolisian Indonesia.

Tabuni ditangkap di depan puskesmas Kecamatan Ilaga di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, pada hari Minggu, 18 Februari, menurut pernyataan kepala tim, Sen. Coms. Faizal Rahmadani.

Rahmadani mencatat dalam pernyataan persnya pada hari Selasa bahwa Tabuni terlibat dan memainkan peran penting dalam beberapa tindakan kekerasan bersenjata di Kabupaten Puncak selama beberapa tahun terakhir.

Tabuni pertama bergabung dengan kelompok kriminal bersenjata pimpinan Goliath Tabuni sebelum pindah ke kelompok bersenjata pimpinan Numbuk Telenggen, katanya, menambahkan bahwa tersangka tersebut membakar kamp base PT Unggul pada 11 Februari 2021.

Setelah membakar kamp base di Desa Jenggerpaga, Kecamatan Ilaga, polisi melaporkan bahwa dia menembak seorang pengemudi ojek bernama Udin di dekat balai desa Eromaga pada 14 April 2021, katanya.

Kepolisian Papua juga mencatat bahwa tersangka menyerang Nius Tabuni, kepala Kecamatan Gome, pada 24 April 2021, dan menembak seorang prajurit di Desa Undome, Kecamatan Gome, pada 3 Mei 2021, ungkap Rahmadani.

Prajurit tersebut selamat dari insiden penembakan, katanya, menambahkan bahwa pada 9 Mei 2021, Tabuni membakar sebuah gedung pemerintah di dekat Bandara Aminggaru di Kecamatan Ilaga.

Selanjutnya, pada 11 Mei 2021, Tabuni juga mencoba membakar truk pengamanan, dan pada 3 Juni 2021, dia terlibat dalam insiden penembakan yang berakhir dengan kematian Habel Alengpen, tegas Rahmadani.

Lebih lanjut, pada 3 Juni 2021, Tabuni, bersama anggota lain dari kelompok bersenjata pimpinan Numbuk Telenggen, menghancurkan dan membakar rumah-rumah warga serta beberapa fasilitas di Bandara Aminggaru di Kecamatan Ilaga.

MEMBACA  Pemerintah Kota Bandung Membuka 838 Formasi CPNS dan PPPK Tahun 2024

Tabuni juga terlibat dalam beberapa baku tembak melawan personel keamanan Indonesia, termasuk pada tanggal 16 Agustus 2021, di desa-desa Welenggaru dan Kugibur di Kecamatan Gome Utara, dan pada tanggal 18 Agustus 2021, di desa-desa Mundidok dan Tuanggi di Kecamatan Ilaga.

Tahun ini, Tabuni juga dilaporkan terlibat dalam baku tembak melawan polisi dan anggota TNI di area kerja PT Unggul di Desa Jenggerpaga, Kecamatan Ilaga, pada 4 Februari.

\”Untungnya, tidak ada korban dalam baku tembak tersebut. Tabuni dilaporkan membawa senjata api dan amunisi selama pertukaran tembakan,\” tambahnya.

Berita terkait: Trigana Air kembali mengoperasikan penerbangan Sentani-Dekai setelah jaminan keamanan

Berita terkait: Personel tambahan Cartenz Task Force, Brimob dikerahkan ke Sugapa

Penerjemah: Evarukdijati, Rahmad Nasution
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024