Rabu, 29 Oktober 2025 – 07:32 WIB
CEO OpenAI, Sam Altman, kayaknya belum puas cuma dikenal sebagai orang dibalik kesuksesan ChatGPT. Setelah meluncurkan berbagai inovasi seperti perangkat wearable, generator video pakai AI, sampai browser pintar, Altman sekarang lagi siapin proyek yang jauh lebih ambisius, yaitu antarmuka otak-komputer.
Altman dan timnya rencananya mau bikin teknologi yang memungkinkan otak manusia terhubung langsung sama perangkat elektronik, seperti dilaporkan Tom’s Guide. Proyek ini dijalanin lewat startup baru bernama Merge Labs, yang akan kolaborasi sama Mikhail Shapiro, seorang ahli dibidang rekayasa biomolekuler.
Pendiri ChatGPT Sam Altman.
Berbeda dari pendekatan invasif kayak Neuralink, teknologi buatan OpenAI ini katanya akan pake gelombang suara atau medan magnet yang non-invasif untuk komunikasi dengan otak. Artinya, perangkat ini tidak akan butuh operasi otak seperti yang dilakukan Neuralink.
Shapiro sendiri dikenal sudah berpengalaman dalam penelitian tentang gelombang suara dan medan magnet. Kalau berhasil, cara ini bisa jadi terobosan besar karena lebih aman dan mungkin lebih mudah diterima sama banyak orang.
Selama ini, nama Neuralink punya Elon Musk memang yang paling dikenal di dunia teknologi antarmuka otak. Perusahaan itu mengembangkan chip sekecil koin dengan kabel-kabel sangat kecil yang ditanam di tengkorak untuk membaca sinyal neuron dan mengirimnya ke perangkat lain lewat Bluetooth.
Salah satu contohnya adalah Noland Arbaugh, seorang pasien lumpuh yang bisa main catur cuma dengan pikirannya saja. Tapi, Neuralink juga dapat kontroversi setelah ada laporan kematian monyet dalam percobaannya, sampai diselidiki oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) soal klaim keamanan produknya.
Kalau Merge Labs dari OpenAI ini berhasil bikin perangkat non-invasif yang sama hebatnya, mereka punya potensi untuk saingi dominasi Neuralink dan jadi pemain baru di bidang ini. Selain itu, proyek ini juga bisa dikaitkan dengan pengembangan perangkat wearable AI lain yang sedang dikerjakan tim Altman.
OpenAI tidak hanya memperluas teknologi AI di dunia digital, tapi juga masuk ke ranah biologis, yang menghubungkan manusia dan mesin dengan cara yang semakin futuristik. Kita mungkin akan segera masuk era baru dimana pikiran bisa mengendalikan teknologi tanpa perlu sentuh sama sekali.