Minggu, 2 November 2025 – 00:16 WIB
VIVA – Kasus penyalahgunaan narkoba lagi menyeret nama publik figur di Indonesia. Kali ini, artis dan musisi Onadio Leonardo atau yang biasa dipanggil Onad, terlibat dalam kasus narkotika setelah polisi nemuin kaitannya sama seorang pemasok berinisial KR.
Baca Juga :
Polisi Tangkap Pemasok Narkoba ke Onad
Kasus ini mulai dari penangkapan KR oleh Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat di daerah Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu, 29 Oktober 2025. KR disebut sebagai orang yang ngasih barang haram itu ke Onad.
Baca Juga :
Kondisi Terkini Beby Prisillia, Istri Onad yang Dinyatakan Negatif Narkoba dan Sudah Bebas
“Inisial KR, itu diamankan di Sunter. Perannya sebagai orang yang kasih barang narkotika ke OL,” kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Wisnu waktu dihubungi pada Minggu, 2 November 2025.
Dari tangan KR, polisi nyita sejumlah barang bukti yang cukup mencengangkan. Beberapa di antaranya berupa sabu, ekstasi, alat hisap, cangklong, bong, pipet, sama korek api yang udah dimodifikasi. Barang-barang itu diduga dipake dalam proses penyalahgunaan narkotika.
Baca Juga :
Denny Sumargo Soroti Kasus Penangkapan Onad Gegara Narkoba
“Untuk barang bukti yang didapat dari inisial KR, yang diamankan di Sunter, di antaranya narkotika jenis ekstasi dan sabu dalam plastik klip. Plastik klipnya dalam artian gini, plastik klip bekas sabu, sama plastik klip bekas ekstasi. Kemudian, yang pastinya ada alat yang digunakan, yaitu alat hisap, cangklong, bong dan pipet. Kemudian, korek api yang udah dimodifikasi,” jelasnya.
Setelah penangkapan KR, polisi ngelakukan pengembangan dan akhirnya berhasil nangkep Onadio Leonardo bersama istrinya, Beby Prisillia, di rumah mereka di daerah Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Tapi, hasil pemeriksaan nunjukin bahwa Beby negatif dari narkoba dan cuma berstatus saksi, jadi sudah dipulangin.
Sementara itu, Onad ngalamin tes urine dan dinyatakan positif pake ganja dan ekstasi. Hal ini ngegaskan dugaan kuat bahwa dia terlibat dalam penyalahgunaan narkotika.
“(Hasil tes urine) positif jenis ganja dan ekstasi,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Wisnu ke wartawan pada Sabtu, 2 November 2025.
Meski begitu, polisi masih terus mendalami peran Onad dalam kasus ini. Status hukumnya juga belum pasti, soalnya pemeriksaan masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.
Halaman Selanjutnya
“Masih pendalaman dalam rangka penyelidikan,” katanya.