Jakarta (ANTARA) – Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan apresiasi atas rencana perusahaan minyak dan gas nasional Pertamina untuk memiliki anak usaha propertinya, Patra Jasa, mengembangkan pusat riset internasional di ibu kota masa depan Indonesia, Nusantara.
Deputi Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, menyatakan bahwa subholding energi raksasa tersebut berencana mendirikan proyek tersebut di area yang ditetapkan sebagai pusat riset dan inovasi Nusantara.
“Proyek ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi pengembangan ekosistem riset dan inovasi di wilayah tersebut,” ujarnya, seperti yang dikutip dari sebuah pernyataan di Jakarta pada hari Minggu.
Dalam melaksanakan proyek tersebut, Wicaksono menambahkan bahwa Pertamina akan bekerjasama dengan Grup Bakrie untuk menarik investor di sektor pendidikan, riset, dan inovasi.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pusat riset tersebut akan fokus pada pengembangan energi hijau dan prinsip keberlanjutan, sejalan dengan visi Indonesia untuk menjadikan Nusantara – yang saat ini sedang dibangun di Kalimantan Timur – sebagai ibu kota yang ramah lingkungan kelas dunia.
Selain itu, pejabat tersebut menyebutkan bahwa OIKN dan Patra Jasa telah menandatangani perjanjian kerjasama mengenai penggunaan lahan di Nusantara, dengan tujuan memberikan kepastian hukum bagi calon investor dan menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Sebelumnya, Direktur Utama Patra Jasa, Ray S.M. Daulay, menekankan komitmen perusahaan untuk membentuk Nusantara sebagai kota yang ramah lingkungan dengan mendukung pembangunan bangunan yang ditenagai oleh sumber energi emisi rendah, berkontribusi pada target emisi nol Indonesia.
Patra Jasa juga berencana untuk mengembangkan fasilitas riset untuk membantu pemerintah meningkatkan keterampilan dan kemampuan sumber daya manusia Indonesia.
Selain itu, Daulay menyatakan bahwa perusahaan bermaksud mengalokasikan lahan untuk upaya konservasi flora dan fauna dan menggabungkan prinsip arsitektur hijau ke dalam bangunannya.
Berita terkait: OIKN mencari dukungan kementerian untuk menyelesaikan jalan tol Nusantara
Berita terkait: Efisiensi anggaran tidak akan menghambat pengembangan Nusantara: OIKN
Berita terkait: Nusantara akan mendapatkan status ibu kota politik pada 2028: OIKN
Translator: Subagyo, Tegar Nurfitra
Editor: Primayanti
Hak cipta © ANTARA 2025