OIKN Indonesia mengkonfirmasi akses gratis untuk tur ke Ibukota Nusantara

Nusantara Capital Authority (OIKN) mengumumkan bahwa masyarakat dipersilakan untuk mengunjungi ibu kota masa depan Indonesia, yang saat ini sedang dalam pengembangan di Kalimantan Timur, tanpa biaya masuk.

“Orang dapat mengunjungi Kota Ibu Nusantara (IKN) secara gratis tanpa keterlibatan pihak ketiga,” kata juru bicara OIKN, Troy Pantouw, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada hari Jumat.

Dia membuat pernyataan ini sebagai tanggapan terhadap laporan tentang beberapa kelompok yang menawarkan paket tur berbayar untuk mengunjungi pusat pemerintahan kota.

Pantouw mendesak pihak-pihak tersebut untuk menghentikan operasinya, menekankan bahwa Nusantara—yang diharapkan menjadi kota global yang inklusif—milik seluruh rakyat Indonesia.

Sementara itu, Wakil OIKN untuk Urusan Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat, Alimudin, mengungkapkan bahwa pihak-pihak ini mempromosikan paket tur berbayar tanpa izin dari pemerintah.

“Kami telah melihat selebaran yang mempromosikan paket tur berbayar ke IKN beredar secara publik,” katanya.

Alimudin mengatakan bahwa Nusantara harus tetap bebas dari kegiatan bisnis yang tidak sah, karena mengunjungi pusat pemerintahan masa depan seharusnya menjadi sumber kebanggaan dan pengalaman yang berkesan, terutama bagi generasi muda Indonesia.

Dia juga mengingatkan pengunjung tentang pentingnya mengikuti pedoman pemerintah saat mengunjungi Nusantara.

“Untuk memastikan kunjungan yang nyaman, aman, dan memuaskan, semua pengunjung harus mengikuti pedoman yang telah ditetapkan,” katanya.

Pengunjung dapat mengunduh aplikasi IKNOW untuk mendaftar dan mengakses pedoman di https://ikn.go.id/PedomanKunjunganNusantara.

Garis kontak IKNOW di 0821-4437-6300 juga tersedia untuk bantuan masalah aplikasi atau untuk mengajukan keluhan.

Berita terkait: Istana Garuda di Nusantara menunggu pelantikan presiden
Berita terkait: Indonesia mempercepat uji coba ART di ibu kota baru Nusantara

Penerjemah: Nyaman Bagus, Tegar Nurfitra
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024

MEMBACA  Inilah Top "Magnificent Seven" Saham untuk Dibeli dan Dipertahankan selama 10 Tahun ke Depan

Tinggalkan komentar