Minggu, 21 September 2025 – 10:13 WIB
Surabaya, VIVA – Dunia modifikasi mobil di Surabaya kembali menunjukkan geliatnya dengan karya-karya ekstrem dari para builder lokal.
Baca Juga:
Orang Tua Pejabat BUMN, Anak 11 Tahun Ini Mau Dibelikan Mobil Sport
Salah satunya terlihat di ajang BlackAuto Battle 2025 seri kedua. Persaingan ketat terlihat dari banyak mobil dengan sentuhan unik, mulai dari eksterior, audio, hingga performa mesin.
Baca Juga:
Dapur Pacu Mobil ‘Godzilla’ yang Gosong Ditumpangi Wakil Jaksa Agung
Di antara banyak mobil, Nissan Skyline GT-R R34 jadi pusat perhatian. Mobil ikonik dari Jepang itu mencatat tenaga luar biasa 528,1 daya kuda di uji Dyno Test kelas Free For All (FFA). Sementara itu, mobil lain kayak Toyota GT86 dan Civic FD juga unjuk gigi. Ada peserta yang gugur cuma karena melewati batas tenaga tipis 0,7 dk, yang tunjukkan betapa ketatnya kompetisi.
Baca Juga:
Sebut Ngidam Tipu Daya Setan Habib Usman Suami Kartika Putri Banjir Kritik, Netizen: Mulut Gak Dijaga!
Nggak cuma soal performa, persaingan audio juga sengit lewat Black Out Loud. Tim Meloncrot sukses jadi juara dengan skor 162 desibel yang catat rekor tinggi. Abbas, perwakilan tim, bilang keberhasilan itu berkat sistem baterai lithium baru yang kapasitasnya lebih besar. “Awalnya sempat drop, tapi upgrade ini bikin suara stabil dan akhirnya bawa kami menang,” katanya.
Kompetisi ini mempertandingkan tiga kategori bergengsi: SQ, SQL, dan SPL. Untuk jaga standar internasional, ajang ini kembali kerja sama dengan asosiasi EMMA (Eropa), USACI (Amerika), dan CAN (Indonesia-Asia).
Suasana makin meriah dengan kehadiran booth BlackXperience yang menawarkan simulator, Photo AI, sampai merchandise eksklusif. Garasi Drift juga menarik perhatian lewat aksi Toyota GR Corolla yang lincah di lintasan.
Boy Prabowo, dari panitia, bilang antusiasme peserta di Surabaya selalu tinggi. “Slotnya penuh terisi, bahkan ada delapan mobil dari Bali yang bawa jargon Bali Pride,” ujarnya, dikutip dari keterangan resmi, Minggu 21 September 2025.
Halaman Selanjutnya
Kompetisi ini mempertandingkan tiga kategori bergengsi: SQ, SQL, dan SPL. Untuk jaga standar internasional, ajang ini kembali kerja sama dengan asosiasi EMMA (Eropa), USACI (Amerika), dan CAN (Indonesia-Asia).