Mantan bakal calon presiden AS Nikki Haley telah menuai kontroversi setelah menulis pesan “habisi mereka!” pada bom Israel yang digunakan untuk menghancurkan Gaza, Palestina. Foto/Hindustan Times
Reaksi keras pun muncul dari kelompok aktivis kemanusiaan atas tindakan politisinya. Haley melakukan hal tersebut saat berkunjung ke pos Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Selasa lalu.
“Habisi mereka! Amerika selalu mencintai Israel,” tulis Haley pada bom Israel, sembari menandatangani namanya.
Dia didampingi oleh Danny Danon, anggota Knesset (Parlemen) Israel, yang membagikan foto perjalanan mereka di media sosial.
Haley, yang pernah menjabat sebagai duta besar untuk PBB di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, merupakan pendukung teguh perang Israel di Gaza dan memiliki hubungan dekat dengan American Israel Public Affairs Committee (AIPAC), sebuah kelompok lobi pro-Israel.
“Tidak ada yang bisa dilihat di sini, hanya politisi favorit AIPAC, Nikki Haley, yang merayakan kematian dan kehancuran di Gaza dengan rudal bertanda tangan,” tulis IfNotNow, sebuah kelompok Yahudi AS yang mendukung hak-hak Palestina, di media sosial.
“Menjijikkan sekali,” tulis Alon-Lee Green, direktur Gerakan Yahudi-Arab untuk Perdamaian, Kesetaraan & Keadilan Sosial di Israel.
Dalam posting-an tersebut, Green meminta kepada warga Amerika untuk menolak “politisi kotor yang mempromosikan kematian.”
Alec Karakatsanis, seorang pengacara hak asasi manusia Amerika, menyebut pesan Haley sebagai “salah satu hal paling bejat yang pernah saya lihat.”