loading…
Canelo Alvarez kayaknya masih belum bisa nerima kekalahannya yang parah dari Terence Crawford . Dalam perkembangan yang mengejutkan, sang ikon tinju Meksiko ini klaim bahwa negosiasi untuk pertandingan ulang sudah mulai berlangsung—padahal kontrak pertandingan pertama sama sekali nggak ada klausul untuk tanding ulang.
Crawford benar-benar mempermalukan Canelo di Las Vegas pada September yang lalu. Meskipun skor di kartu terlihat cukup ketat (115-113, 115-113, 116-112), kenyataannya petinju Amerika yang berumur 38 tahun itu mendominasi dari ronde pertama sampai akhir. Dia berhasil merebut semua gelar juara super-middleweight tak terbantahkan milik Canelo, sekaligus menjaga rekor tak pernah kalah dan mencatat sejarah sebagai petinju pertama di era modern yang jadi juara tak terbantahkan di tiga kelas berbeda.
Baca Juga: Ryan Garcia Tantang Mario Barrios Berebut Sabuk WBC Kelas Welter
Nggak heran kalo berita Canelo yang mau pertandingan ulang terasa mengejutkan. Tapi TV Azteca laporkan bahwa superstar berusia 35 tahun itu menjadikan Crawford sebagai target utama untuk tahun 2026. Canelo bahkan bilang negosiasinya “udah mulai jalan”.
Langkah ini tentu aja penuh risiko. Memang, Canelo punya rekam jejak yang bagus di pertandingan ulang—dia tak pernah kalah dalam rematch. Dia dua kali ngalahin Miguel Vazquez, terus bisa balikin hasil seri melawan Gennady Golovkin di tahun 2018 dan menang lagi di pertemuan ketiga mereka tahun 2022. Tapi konteksnya beda: pertarungan kedua lawan Golovkin itu banyak kontroversinya, dan di pertarungan ketiga, lawannya udah berumur 40 tahun.