Negara-negara Afrika bersemangat untuk meningkatkan kapasitas minyak kelapa sawit: Menteri Luar Negeri Marsudi

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada hari Senin mengungkapkan bahwa negara-negara Afrika menyatakan minat mereka untuk meningkatkan kapasitas industri minyak kelapa sawit mereka selama pertemuan mereka dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Selama pertemuan dengan Presiden, yang banyak diminta adalah peningkatan kapasitas di, misalnya, minyak kelapa sawit,” katanya dalam konferensi pers di sela-sela Forum Tingkat Tinggi tentang Kemitraan Multi-Pihak (HLF MSP) dan Forum Indonesia-Afrika ke-2 (IAF) di sini. Marsudi mengungkapkan bahwa beberapa negara Afrika juga menyatakan keinginan untuk bergabung dengan Komite Negara Produsen Minyak Sawit (CPOPC). Ada juga permintaan untuk kerja sama untuk meningkatkan kapasitas kesehatan, katanya. Terkait kerja sama kesehatan, ia menyoroti bahwa Presiden Widodo dan Wakil Presiden Zimbabwe Kembo Dugish Campbell Muleya Mohadi membahas kerjasama ekonomi di sektor farmasi selama pertemuan bilateral mereka. Indonesia juga membahas perjanjian induk tentang kerjasama transfer teknologi kesehatan dengan Ghana dan perjanjian induk tentang kerjasama transfer teknologi vaksin dengan Kenya. “Indonesia siap untuk bermitra dengan negara-negara Afrika, terutama di sektor pangan, energi, kesehatan, dan mineral,” kata menteri tersebut. IAF ke-2, bertema “Semangat Bandung untuk Agenda 2063 Afrika,” diselenggarakan di Bali dari 1 hingga 3 September 2024, seiring dengan HLF MSP 2024, yang mengadopsi tema “Memperkuat Kemitraan Multi-Pihak: Menuju Perubahan Transformatif.” Dengan beberapa pemangku kepentingan global bergabung dalam forum ini, Indonesia berharap dapat memainkan peran penting dalam mendorong perubahan transformatif yang lebih inklusif dan berkelanjutan di tingkat global. Berita terkait: Indonesia mempertimbangkan mengalihkan ekspor minyak kelapa sawit ke Afrika atas EUDR Berita terkait: Indonesia menjabarkan sektor potensial untuk kerjasama dengan Afrika Translator: Putu Indah, Raka Adji Editor: Tia Mutiasari Copyright © ANTARA 2024

MEMBACA  Jangan Remehkan Kritik dan Pemikiran Guru Besar Kita