Negara Harus Melihat! Bidan Berani Pertaruhkan Nyawa Menyeberangi Sungai untuk Rawat Pasien di Pasaman

Senin, 4 Agustus 2025 – 06:10 WIB

Pasaman, VIVA – Seorang bidan bernama Dona Lubis (46) nekad bertaruh nyawa untuk mengarungi derasnya Sungai Batang Pasaman di Sumatera Barat demi mengobati pasien Tuberkulosis (Tb) di Kecamatan Sinuangon, Nagari Cubadak Barat, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman.

Dona Lubis (46) saat diwawancarai di Nagari Cubadak pada Minggu mengaku tidak ada pilihan lain selain menyeberangi sungai tersebut, karena jembatan penghubung desa itu putus sejak Jumat, 1 Agustus 2025.

Aksi heroik bidan ini langsung viral di berbagai medsos.

“Ada pasien Tb yang harus diobati di Kecamatan Sinuangon. Tapi di jalan, ternyata jembatannya putus. Saya terpaksa turun ke sungai, melewati tebing curam dan arus yang deras,” kata Dona.

Dia mengaku bajunya basah kuyup tapi mengering sendiri dalam perjalanan. “Ini tantangan bagi kami tenaga kesehatan untuk tetap menyelamatkan nyawa masyarakat,” tambahnya.

Dona juga menyebut bahwa daerah Kecamatan Sinuangon dan Batang Kundur, Nagari Cubadak Barat termasuk daerah terpencil di Pasaman.

“Pelayanan kesehatan punya tantangan sendiri, apalagi di daerah terluar. Tapi ini dedikasi kami sebagai tenaga medis untuk tetap menjangkau pasien,” ujarnya.

Ia berterima kasih atas dukungan banyak pihak setelah aksinya viral.

“Semoga ke depan ini jadi perhatian serius agar layanan kesehatan bisa lebih baik,” tuturnya.

Diketahui, jembatan penghubung Sungai Batang Pasaman—satu-satunya akses ke Sinuangon dan Batang Kundur—putus sejak Jumat (1/8).

Dua kecamatan tersebut, Batang Kundur (sekitar 80 KK) dan Sinuangon (70 KK), kini terisolasi.

Menurut warga setempat, Sumarno, jembatan kayu sepanjang 15 meter itu jadi satu-satunya akses vital. Kini, warga dan anak sekolah terpaksa menyeberangi sungai dengan risiko tinggi.

Akibatnya, harga bahan pokok naik 150% dari biasanya. Bahkan ongkos ojek dari Rp100.000 kini jadi Rp250.000 per orang.

MEMBACA  Perpres Penjabaran Tugas dalam Program Makan Gratis

Wali Nagari Cubadak Barat, Kesria Novi, telah turun ke lokasi untuk langkah darurat perbaikan jembatan. Ia juga sudah berkoordinasi dengan Pemkab Pasaman untuk penanganan lebih lanjut. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Dona juga mengatakan bahwa daerah Kejorongan Sinuangon dan Kejorongan Batang Kundur, Nagari Cubadak Barat merupakan daerah pedalaman terluar di Kecamatan Dua Koto, Pasaman.