Joint venture mempercepat ekspansi NCS di APAC, memberikan klien regional dan global akses yang lebih luas ke Jaringan Pengiriman Global dan layanan Digital, Cloud, Data, dan AI yang diperluas.
Singapura, (ANTARA/PRNewswire)- Perusahaan layanan teknologi NCS hari ini mengumumkan bahwa mereka memperluas jejaknya di Asia Pasifik melalui joint venture dengan Globe Telecom di Filipina. NCS telah mencapai kesepakatan dengan Globe untuk mengakuisisi mayoritas saham dalam divisi TI Globe, Yondu di Filipina, memungkinkan klien globalnya untuk memiliki akses yang lebih besar ke layanan digital, cloud, data, dan AI.
Joint venture ini akan meningkatkan jumlah profesional NCS di Filipina dari 150 menjadi lebih dari 1.200, menjadikannya pemain layanan teknologi utama di negara tersebut. Ini juga mempercepat ekspansi Jaringan Pengiriman Global NCS, menggabungkan kemampuan dan kapasitas pengiriman NCS dengan sumber daya dan keterampilan Yondu.
Selain itu, NCS akan membawa sumber daya globalnya dalam layanan digital, cloud, data, dan AI untuk melengkapi penawaran layanan Yondu, yang saat ini mencakup Pengembangan Perangkat Lunak Kustom, Solusi eCommerce, dan platform Cloud.
Entitas joint venture baru akan diubah namanya menjadi NCS Filipina setelah penyelesaian transaksi.
Ng Kuo Pin, CEO NCS, mengatakan, “Joint venture ini menandai tonggak penting dalam perjalanan pertumbuhan APAC kami karena kami terus berinvestasi untuk memenuhi permintaan layanan teknologi di wilayah tersebut, khususnya solusi yang dipimpin oleh AI. Keahlian dalam negeri Globe dan Yondu, digabungkan dengan kemampuan teknologi NCS, akan meningkatkan kapasitas kami untuk mempercepat transformasi bisnis dan inovasi, terutama di sektor telekomunikasi. Ini akan memberikan nilai lebih kepada klien global kami, yang akan mendapatkan manfaat dari Jaringan Pengiriman Global kami yang diperluas serta akses yang lebih besar ke layanan digital, cloud, data, dan AI kami.”
Menurut IDC, pasar layanan TI APAC diprediksi akan tumbuh dengan CAGR 6,2% dari tahun 2024 hingga 2028, dan Filipina sebesar 8,7% dalam periode yang sama[1].
Ernest L. Cu, Presiden dan Chief Executive Officer Globe, berbagi bahwa, “Teknologi Informasi adalah landasan di mana industri dibangun. Teknologi Informasi memungkinkan, dan mengubah pertanyaan kita dari ‘bagaimana kita menggunakan ini’ menjadi ‘hal-hal baik lainnya apa yang bisa kita lakukan dengan ini?’ Visi kami untuk Yondu adalah menjadi kekuatan untuk kebaikan melalui produk dan layanan TI yang efektif. Bermitra dengan NCS akan membuka peluang global baru, memungkinkan Yondu untuk memperluas jangkauannya dan memberikan solusi TI yang lebih berdampak di seluruh dunia.”
Sebagai bagian dari transaksi, NCS, melalui anak perusahaannya yang sepenuhnya dimiliki NCSI Holdings, akan mengakuisisi 51% saham dalam Yondu, yang akan memiliki nilai perusahaan setelah transaksi sebesar PHP 1.868 juta (sekitar S$44 juta), untuk total considerasi bersih sebesar PHP 134 juta (sekitar S$3 juta), tergantung pada penyesuaian kas bersih dan utang sesuai dengan perjanjian joint venture. Considerasi PHP 134 juta yang dibayarkan oleh NCS merupakan bersih dari PHP 818 juta (sekitar S$19 juta) yang digunakan oleh Yondu untuk mengakuisisi anak perusahaan NCS yang sudah ada, NCSI Filipina. Transaksi ini akan didanai menggunakan kas dan sumber daya internal.
Penutupan transaksi ini tunduk pada pemenuhan beberapa syarat penentu.
Pada 31 Des 2023, nilai aset bersih yang diaudit dari 51% saham NCS di Yondu adalah PHP 605 juta (sekitar S$14 juta) dan nilai aset bersih yang diaudit dari NCSI Filipina pada 31 Mar 2024 adalah PHP 206 juta (sekitar S$5 juta).
Tentang NCS
NCS, anak perusahaan Singtel Group, adalah perusahaan layanan teknologi terkemuka dengan kehadiran di Asia Pasifik dan bermitra dengan pemerintah dan perusahaan untuk memajukan komunitas melalui teknologi. Menggabungkan pengalaman dan keahlian dari timnya yang terdiri dari 13.000 orang di 57 spesialisasi, NCS menyediakan layanan teknologi yang berbeda dan end-to-end kepada klien dengan kemampuan NEXT-nya dalam digital, data, cloud, dan platform, serta penawaran inti dalam aplikasi, infrastruktur, rekayasa, dan keamanan cyber. NCS juga percaya dalam membangun ekosistem mitra yang kuat dengan pemain teknologi terkemuka, lembaga riset, dan start-up untuk mendukung inovasi terbuka dan co-creation. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi ncs.co.
Tentang Globe
Globe Telecom, Inc. adalah platform digital terkemuka di Filipina, dengan kepentingan utama dalam telekomunikasi, teknologi keuangan, solusi pemasaran digital, pembangunan ventura korporat, dan pendanaan ventura untuk startup. Perusahaan melayani kebutuhan telekomunikasi dan teknologi konsumen dan bisnis di seluruh rangkaian produk dan layanan termasuk seluler, tetap, broadband, konektivitas data, internet, dan layanan dikelola. Pada tahun 2019, Globe menjadi pihak yang menandatangani Paktor Global PBB, berkomitmen untuk melaksanakan prinsip-prinsip keberlanjutan universal. Para pemiliknya adalah Ayala Corporation dan Singapore Telecommunications, Ltd. (Singtel), pemimpin industri yang diakui di negara dan di region. Perusahaan ini terdaftar di Bursa Efek Filipina dengan simbol ticker GLO dan memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$5,4 miliar pada akhir Desember 2024.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.globe.com.ph. Ikuti @enjoyglobe di Facebook, X, Instagram, dan YouTube.
Tentang Yondu
Yondu, Inc. adalah penyedia solusi TI terkemuka di Filipina dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. Sebagai anak perusahaan Globe yang sepenuhnya dimiliki, Yondu memberikan solusi yang aman, scalable, dan inovatif seperti Pengembangan Perangkat Lunak Kustom, Layanan Keamanan Dikelola, Solusi eCommerce, Layanan Cloud, dan Platform Siap Pakai.
Keberhasilan Yondu berasal dari tenaga kerja yang berdedikasi dan komitmen untuk memberikan solusi terdepan yang selaras dengan visi kami untuk membentuk masa depan TI di Filipina. Dipercayai oleh klien di seluruh negeri, Yondu terus mendorong kemajuan teknologi dan mentransformasikan ide menjadi kenyataan untuk bisnis di berbagai industri.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.yondu.com. Ikuti kami di media sosial; @yonduinc di Facebook, Instagram, dan @YonduInc-Tech di YouTube
[1] IDC Worldwide Black Book 3rd Platform Edition, V4 2024
Sumber: NCS
Reporter: PR Wire
Editor: PR Wire
Hak Cipta © ANTARA 2025