Museum Balanga memamerkan 18 koleksi di pameran Nusantara

Museum Balanga Kalimantan Tengah sedang memamerkan 18 koleksi pada Pameran Kain Nusantara Tradisional di Museum Sang Nila Utama di Pekanbaru, Riau.

“Pameran ini bertujuan untuk mempromosikan kain tradisional dari Kalimantan Tengah,” kata kepala Museum Balanga, Hartini Titin, dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantornya pada hari Sabtu.

Menurutnya, 18 koleksi tersebut termasuk pakaian tradisional pria yang terbuat dari kulit pohon nyamu, serta sepasang pakaian pernikahan suku Dayak Ngaju untuk pengantin pria dan pengantin wanita yang terbuat dari beludru, lengkap dengan sumping dan lawung.

Koleksi juga termasuk selendang kontemporer yang membawa motif Batang Garing, serta kemeja batik dan rok batik yang diberikan oleh Gubernur Kalimantan Tengah ke-6, Soeparmanto dan istrinya, yang digunakan dalam pernikahan anak-anak mereka dalam Adat Dayak Ngaju.

Koleksi kain tersebut memperlihatkan pola-pola indah dari budaya Dayak, seperti flora dan bentuk kehidupan, yang penuh dengan makna simbolis, kata Titin.

Dia menyoroti bahwa kain tradisional dari Kalimantan Tengah memiliki karakteristik unik mereka, baik dalam hal pengolahan maupun motif-motifnya.

“Pameran kain ini adalah platform yang tepat untuk menunjukkan kekayaan budaya kita kepada masyarakat, juga penuh dengan nilai-nilai mulia,” tambahnya.

Pameran ini diharapkan dapat membuat kain tradisional Kalimantan Tengah lebih dikenal dan meningkatkan permintaan terhadap kain tersebut di kalangan masyarakat luas – tidak hanya sebagai produk budaya tetapi juga sebagai produk seni bernilai tinggi, informasi Titin.

Selain kain tradisional Indonesia, pameran juga memamerkan proses menenun kain Songket Riau dan akan mengunjungi beberapa tempat bersejarah di Riau.

Tiga puluh tiga museum provinsi memamerkan 250 koleksi pada pameran, yang dimulai pada 28 Agustus 2024, dan akan berakhir pada 16 September.

MEMBACA  Singapura berminat untuk berinvestasi di Nusantara: Roeslani

Berita terkait: Kementerian reiterates komitmen untuk melestarikan seni kain tradisional
Berita terkait: Memperkuat hubungan Indonesia-Jepang melalui kain tenun tradisional
Berita terkait: Kain tradisional dapat membantu ekonomi merajut kesuksesan

Translator: Muhammad Arif Hidayat, Resinta S
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024