MotoGP musim 2025 menjadi musim terburuk bagi Jorge Martin sepanjang kariernya. Setelah pindah dari Pramac Racing Ducati ke Aprilia Racing, Martinator belum mampu bersaing dengan baik.
Aprilia RS-GP yang tidak sesuai dengan gaya balapnya telah menyebabkan Jorge Martin mengalami kecelakaan dan absen selama tiga seri. Namun, ia kembali berkompetisi di MotoGP Qatar setelah pulih dari cedera.
Debutnya di musim ini di Lonsail, Qatar juga tidak berjalan mulus. Jorge Martin kembali mengalami kecelakaan dan mengalami cedera serius. Kabar tentang kemungkinan hengkangnya dari Aprilia Racing pun mulai muncul.
Menurut pernyataan dari Aprilia Racing, kontrak Jorge Martin tetap berjalan hingga 2026 sesuai kesepakatan yang ada. Meskipun demikian, polemik seputar kontrak pembalap tersebut tetap menjadi perbincangan hangat.
Francesco Bagnaia pun memberikan tanggapannya terkait isu tersebut. Ia mengingatkan pentingnya mematuhi kontrak dan tidak membuat kekacauan seperti yang pernah terjadi sebelumnya.
Pembalap lain juga ikut menyindir Jorge Martin terkait kemungkinan hengkang lebih cepat dari kontraknya. Mereka menekankan pentingnya menghormati perjanjian yang sudah ditandatangani.
Polemik seputar kontrak Jorge Martin nampaknya masih akan terus berlanjut. Sementara itu, Aprilia Racing tetap menegaskan bahwa kontrak dengan pembalap tersebut akan tetap berjalan sesuai kesepakatan yang ada.