Rabu, 15 Oktober 2025 – 04:00 WIB
Jakarta, VIVA – Istilah "anak durhaka" kepada orang tua mungkin sudah biasa didengar di masyarakat. Tapi, bagaimana dengan orang tua durhaka kepada anaknya? Sebutan ini mungkin terdengar tabu bagi beberapa orang, tapi banyak juga anak-anak yang merasa sakit hati dengan perilaku orang tuanya sampai-sampai mereka menyebut orang tuanya sebagai orang tua durhaka.
Baca Juga:
Bukan Sekadar Bunga, Inilah Bahaya Riba yang Sering Tak Disadari
Namun dalam ajaran agama Islam, apakah benar ada orang tua yang durhaka pada anaknya? Mengenai hal ini, pendakwah terkenal Habib Jafar memberikan penjelasannya. Habib Jafar menyebutkan bahwa memang ada orang tua yang durhaka kepada anaknya. Hal ini seperti kisah seorang anak yang mengadu kepada Sina Umar (merujuk pada sahabat Nabi Muhammad, Umar bin Khattab) karena orang tuanya tidak memberikan hak-haknya.
"Tapi yang sering, seolah-olah ini bukan bagian dari ajaran Islam atau bahkan budaya di Indonesia, yaitu tidak ada cerita tentang orang tua yang durhaka pada anak. Padahal ada ceritanya lho, tentang anak yang mengadu ke Sina Umar karena orang tuanya tidak memberikan hak-hak anak," jelas Habib Jafar, seperti dikutip dari tayangan YouTube Jeda Nulis, Rabu 15 Oktober 2025.
Baca Juga:
Jangan Salah Langkah, Ini Prinsip ‘Investasi Halal’ yang Wajib Dipahami Umat Muslim
Habib Jaffar menjelaskan lebih lanjut bahwa Sina Umar menyebut orang tua yang durhaka pada anaknya adalah orang tua yang tidak memberikan hak anak. Beberapa hak anak tersebut berkaitan dengan doa, nama yang baik, dan pendidikan.
"Lalu Sina Umar berkata, orang tua yang tidak memberi hak, di antara haknya ada tiga hal. Pertama, mendapatkan doa yang baik dari orang tuanya, mendapatkan nama yang baik, dan mendapatkan pendidikan serta perlakuan yang baik. Nah, kalau tidak memberikan hak kepada anak dan tidak menunaikan kewajibannya kepada anak, ya orang tuanya itu durhaka kepada anak," jelas Habib Jafar.
Baca Juga:
Habib Jafar Komentari soal ‘Tepuk Sakinah’ yang Sedang Viral dari KUA
Habib Jafar juga menyoroti kisah Malin Kundang yang menceritakan tentang anak durhaka pada orang tua.
"Nah, secara budaya juga seharusnya ada cerita Kundang Malin, jadi bukan cuma Malin Kundang. Kalau Malin Kundang kan cerita anak durhaka kepada orang tua, harusnya ada Kundang Malin, cerita tentang orang tua yang durhaka pada anaknya," jelasnya.
Halaman Selanjutnya
Habib Jafar juga mengingatkan para orang tua untuk tidak menggunakan statusnya sebagai orang tua untuk bertindak semaunya terhadap anak.